Tulangbawang-Indometro.Dugaan penyelewengan Dana Desa di Kampung Gunung tapa udik Kecamatan gedung meneng Kabupaten tulang bawang kini memasuki babak baru. Setelah sebelumnya mengungkap indikasi adanya penyimpangan “dana Desa (DD),di Kampung Gunung tapa udik,ketua LSM Gunawan menyatakan siap menempuh jalur hukum dengan melaporkan secara resmi Kepala Kampung Gunung tapa udik, ke Inspektorat dan Kejaksaan Negeri setempat.
Ketua LSM gunawan.menegaskan bahwa pihaknya telah mengantongi sejumlah data dan hari ini saya resmi Melaporkan permintaan Kampung Gunung tapa udik.
Langkah ini dinilai penting untuk mendorong transparansi dan mengusut dugaan penyimpangan dalam pengelolaan Dana Desa.
“Kami tidak akan diam. Ini bukan persoalan kecil. Dugaan penyimpangan ini harus segera diusut agar tidak menjadi preseden buruk dalam tata kelola keuangan desa,” tegas Gunawan kepada wartawan, Rabu(3/9/2025)
gunawan menjelaskan bahwa pada tahun anggaran 2023, sampai 2024 Kampung Gunung udik Diduga banyak permasalan
berdasarkan investigasi tim di lapangan, nyaris tidak terlihat perubahan fisik maupun hasil pekerjaan yang signifikan.
“Anehnya, anggaran serupa kembali muncul di tahun 2025 tanpa ada bukti pelaksanaan yang jelas di tahun sebelumnya. Ini sangat janggal, seolah-olah ada pembiaran praktik pengulangan anggaran fiktif,” ujarnya.
Tak hanya itu, LSM juga menemukan pos anggaran yang tercatat sebagai kegiatan mendesak, namun hingga kini belum ditemukan jejak atau bukti pelaksanaannya di lapangan.
Sikap tertutup Kepala Kampung Gunung tapa udik saat dikonfirmasi melaluwi pesan sinkat watsapp tidak response kuat dugaan adanya penyimpangan anggaran.
“Masyarakat berhak tahu ke mana uang desa mereka digunakan. Kalau kepala kampung tidak bisa memberikan penjelasan secara terbuka, maka ini saatnya penegak hukum turun tangan,” ujar Gunawan.
Dukungan terhadap langkah LSM Gunawan juga datang dari warga setempat.
Beberapa warga yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa mereka geram dengan pengelolaan anggaran desa yang dinilai tidak transparan.
“Kami ingin kampung ini maju, tapi kalau anggaran dipakai untuk kepentingan pribadi, sudah seharusnya aparat penegak hukum mengusutnya sampai tuntas,” ujar salah satu warga.
Ketua LSM Gunawan menegaskan akan terus mengawal persoalan ini hingga terang benderang. Mereka menolak diam ketika anggaran rakyat diduga dijadikan bancakan oleh segelintir oknum.
“Dana desa itu bukan milik pribadi atau kelompok. Harus dikelola dengan jujur, transparan, dan untuk kemaslahatan masyarakat. Kalau diselewengkan, itu bentuk perampokan uang rakyat secara sistematis,” pungkas Gunawan. (NP)
Posting Komentar untuk "Ketua LSM Gunawan Resmi Laporkan Kakam Gunung Tapa Udik Ke Inspektorat"