Reduce bounce ratesindo Ketidakharmonisan Terjadi di Pemeritahan Kabupaten Tulungagung - Indometro Media

Ketidakharmonisan Terjadi di Pemeritahan Kabupaten Tulungagung



 Tulungagung-Indometro.id-Hubungan antara Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, dan Wakil Bupati Ahmad Baharudin tampaknya mulai retak. Padahal, keduanya baru menempuh sebagian masa jabatan usai memenangkan Pilkada Serentak 2024 sebagai pasangan GABAH.


Keretakan itu terungkap melalui pernyataan terbuka dari Wabup Baharudin yang mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah dilibatkan dalam proses perencanaan kebijakan daerah. Hal ini mencakup penyusunan kegiatan, penganggaran dalam APBD, hingga manajemen SDM di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD).


 "Selama ini Wakil Bupati tidak pernah dilibatkan dalam hal perencanaan kegiatan maupun penganggaran APBD Tulungagung," ujar Baharudin saat menjelaskan ketidakhadirannya dalam rapat paripurna pembahasan RAPBD 2026 di DPRD Tulungagung.




Meski demikian, Baharudin menyebut bahwa ketidakterlibatannya dalam perumusan kebijakan bukanlah pelanggaran hukum.


 "Itu tidak ada masalah," ucapnya singkat. Namun, ia menilai bahwa dari segi etika, sikap Bupati kurang tepat. "Cuma secara etika, itu kurang pas."




Meski terjadi ketidakharmonisan, Baharudin menegaskan bahwa dirinya tetap menjalankan fungsi pengawasan terhadap jalannya pemerintahan.


Ia mengaku aktif melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke berbagai dinas, seperti Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup, untuk memantau pelaksanaan program serta kinerja ASN.


Mengenai kebijakan pengisian jabatan kosong di OPD, Wabup Baharudin menyatakan hal itu sepenuhnya merupakan wewenang Bupati.


 "Saya tidak memiliki hak untuk mengomentari kekosongan atau pengisian jabatan kosong, karena itu adalah hak prerogatif Bupati Tulungagung," jelasnya

Posting Komentar untuk "Ketidakharmonisan Terjadi di Pemeritahan Kabupaten Tulungagung"

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?