Peduli Terhadap Lingkungan: SMK Indonesia Timur dan SMPK Santu Antonius Ruteng Lakukan Aksi Bersih Sampah

Ruteng,Indometro.id –

Sejumlah civitas akademika SMK Indonesia Timur dan SMPK Santu Antonius Ruteng menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan menggelar aksi bersih-bersih sampah di Kota Ruteng. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WITA ini melibatkan seluruh siswa, guru, dan staf kedua sekolah, dengan titik awal di Gang Pengadilan Negeri Ruteng dan berakhir di lingkungan Yayasan Santu Antonius Padua Ruteng pada Jumat 18 Juli 2025 pagi.

Aksi bersih-bersih lingkungan ini diprakarsai oleh Yustina Maria D. Romas, Ketua Yayasan Santu Antonius Ruteng. Dalam sambutannya mantan kepala SMKN 1 Wae Rii ini menekankan pentingnya kesadaran akan kebersihan, khususnya di kalangan pelajar. "Pencipta sampah terbanyak itu adalah anak sekolah," tegas Yustina. "Setiap hari mereka membeli jajan, dan seringkali sampahnya dibuang sembarangan." Ia menambahkan bahwa kebiasaan menghasilkan sampah juga terjadi di rumah, misalnya dari kemasan bumbu masak yang digunakan ibu rumah tangga.

Tujuan kegiatan bersih-bersih lingkungan ini, kata Yustina, guna mendukung gereja yang menyerukan "Selamatkan Ibu Bumi dan Saudari Alam" dan mendukung program pemerintah agar bebas dari sampah plastik. Tujuan lainnya, kata dia, agar masyarakat sekitar merasakan dampak nyata kehadiran anak didik di SMK Indonesia Timur dan SMPK St Antonius Ruteng sebagai implementasi pembentukan karakter mereka.

Menjalin kerja sama dengan pemerintah agar sekolah ini bisa dijadikan mitra dalam hal budaya bersih sekaligus bentuk promosi agar masyarakat percaya untuk menitipkan anak-anaknya di lembaga kami, tegas Yustin.

Kegiatan bersih-bersih ini mendapat dukungan penuh dari Sky Terrence Ruteng, Penginapan Kopi Mane, dan Badan Lingkungan Hidup kabupaten Manggarai, diwakili Antonius Hani, S.Pi, Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas DLH yang menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan. Para peserta dengan antusias membersihkan sampah yang berserakan, menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan yang bersih dan sehat.

Siswa dan guru SMK Indonesia Timur dan SMPK Santu Antonius Padua Ruteng berpartisipasi aktif dalam aksi bersih-bersih

Aksi ini bukan hanya sekadar kegiatan membersihkan sampah, tetapi juga menjadi pembelajaran berharga tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan bagi para siswa. Dengan semangat "Salam semangat dan SMK Jaya Selalu!", diharapkan aksi ini dapat menginspirasi masyarakat Ruteng untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang.

Yustina Maria D. Romas memberikan arahan dalam kegiatan bersih-bersih

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Ruteng untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Kerja sama antara sekolah, pemerintah daerah, dan pihak swasta terbukti sangat efektif dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.

Yustina juga memberikan dua ilustrasi inspiratif. Pertama, tentang seorang siswa yang meskipun memiliki pekerjaan sampingan membersihkan kebun orang lain, tetap berhasil dalam pendidikan dan kariernya, bahkan kini menjadi istri seorang dokter dan memiliki mobil. Kedua, tentang seorang pelamar kerja yang berhasil diterima berkat kebiasaan baiknya menjaga kebersihan dan kerapian, kebiasaan yang dibiasakannya sejak di rumah.

(****)