Wartawan Balige dianiaya oleh Oknum Pengusaha Tambang Galian C Lokasi Desa Silamosik

Toba - Indometro.id

Sabar Juvenry Manurung, selaku wartawan media online Wartatoday.com selaku korban penganiayaan brutal dilokasi TKP tambang galian C ( Tanah uruq ) yang berada didesa Silamosik I, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, Senin (23/6/2025).

"Sabar menceritakan kronologi pada saat kejadian itu dihadapan awak media investigasi.news pada hari Selasa (24/06) bahwa dirinya, sedang melakukan pekerjaannya sehari - hari selaku jurnalis wartawan wartatoday.com yang bertugas sesuai perintah arahan pimpinannya didaerah kabupaten Toba."

"Sabar Manurung saat dikonfirmasi oleh awak media Indometro.id, dirinya saat itu bersama rekan - rekan wartawan Balige sedang mengadakan kegiatan peliputan yang berada dilokasi desa Silamosik I kecamatan Porsea."

Ketika para awak media wartawan balige mendatangi kelokasi desa silamosik I, mereka mendatangi terlebih dahulu kepada Kepala desa setempat untuk dimintai keterangan sesuai informasi laporan aduan masyarakat." Dan akhirnya para awak media dan kepala desa mendatangi kelokasi tambang galian C, tandasnya."

Mereka menyampaikan kepada kepala desa silamosik I bahwa kami melihat adanya satu unit alat berat excavator beserta mobil dump truck yang sedang hilir lalu lalang di lokasi tambang galian C yang berada didesa silamosik I, ujar Sabar Manurung."

Ketika bertemu dengan kepala desa silamosik I yang berada dilokasi desa tersebut akhirnya mereka langsung meninjau kelokasi untuk mempertanyakan status dari pada kelengkapan surat izin operasional pertambangan galian C didesa setempat silamosik I kepada sipengusaha, ujarnya."

Ketika selesai pertemuan Sikorban yang bernama Sabar Manurung bersama tim wartawan lainnya, mereka sempat meninggalkan lokasi tambang galian C akan tetapi tiba - tiba mereka dihubungi kembali oleh kepala desa untuk datang langsung ke titik aktivitas galian C tersebut guna melihat kondisi di lapangan, pungkasnya."

Sesampai dilokasi pertambangan galian C yang berada didesa Silamosik I kecamatan Porsea, Sabar sempat mengambil Poto dokumentasi peristiwa yang pada saat kejadian yang diserang secara mendadak, ujar Sabar."

Saat adanya pemukulan yang membabi buta, pihak korban " Sabar Manurung sangat trauma atas kejadian penganiayaan dibagian wajah dan kepala bahkan telinga yang masih terasa sakit, tandasnya."

Rekan - rekan wartawan yang berada dilokasi kejadian desa Silamosik I merasa tidak terima atas perlakuan warga sipengusaha tambang galian c tersebut dan akhirnya Sikorban langsung melaporkan kekantor Polres Toba, Ucap Sabar Manurung."

Akhirnya pihak sikorban mengadu kekantor polres toba, dan setelah diambil keterangan dari sikorban, pihak polres toba langsung mengeluarkan surat nomor pengaduan dengan nomor polisi : LP/B/265/VI/2025/SPKT/Polres Toba/Polda Sumut, 23 Juni 2025 pukul 17.57 WIB sore."

Pihak korban hanya berharap pada saat kejadian yang menimpa dirinya agar pihak polres toba segera sipelaku oknum inisial L.N dan P.N ditangkap sesuai proses hukum yang berlaku, ujarnya."

( OC )