Bobol Pipa Negara, Warga Palembang Curi Ribuan Liter Kondensat di PALI


 PALI, INDOMETRO.ID - Kepolisian Resor Penukal Abab Lematang Ilir (Polres PALI) melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), bekerja sama dengan tim keamanan internal PT Pertamina Hulu Rokan, mengungkap dugaan tindak pencurian minyak kondensat dari jalur pipa distribusi milik negara.


Pengungkapan ini terjadi pada Senin malam, 2 Juni 2025, sekitar pukul 22.00 WIB, saat tim gabungan melakukan patroli rutin di kawasan Kilometer 58 Jalan Lintas Servo, Desa Benuang, Kecamatan Talang Ubi.


Petugas mengamankan seorang pria berinisial WW (29), warga Palembang, yang ditemukan di lokasi dengan peralatan serta sejumlah minyak kondensat yang diduga berasal dari pencurian. Dari lokasi kejadian, aparat juga menyita selang kuning sepanjang 300 meter, mesin pompa, serta puluhan jerigen dan drum.


BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Pemeriksaan awal mengarah pada titik pengambilan minyak di jalur pipa trunkline SP Betung–Pengabuan Talang Kampai, milik Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Pendopo Field. Di lokasi tersebut, ditemukan modifikasi pada pipa dengan penggunaan clamp dan kran untuk menyedot kondensat secara ilegal.


Barang bukti yang diamankan antara lain:

2 unit baby tank kapasitas 1.000 liter berisi minyak kondensat

1 drum plastik 220 liter berisi kondensat

6 baby tank kosong

2 drum besi kosong

23 jerigen kosong

1 unit mesin pompa

1 selang sepanjang 300 meter

1 set clamp dan kran modifikasi


Perkiraan kerugian akibat aksi tersebut mencapai sekitar Rp 25,5 juta, dengan volume minyak yang diduga dicuri lebih dari 2.200 liter.


Kasus ini pertama kali diketahui oleh pihak keamanan perusahaan setelah menerima informasi dari aparat. Petugas keamanan internal kemudian turut mendampingi proses identifikasi lapangan.


Saat ini, WW telah ditahan di Mapolres PALI untuk penyidikan lebih lanjut. Ia dijerat dengan Pasal 363 KUHP junto Pasal 55 KUHP terkait pencurian dengan pemberatan yang dilakukan bersama-sama dan dengan merusak fasilitas.


Kasat Reskrim Polres PALI, AKP Nasron Junaidi, S.H., M.H., menyampaikan bahwa penyidikan masih terus berlanjut untuk mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam dugaan jaringan ini.


 “Kami masih melakukan pendalaman terkait kemungkinan adanya pelaku lain dan pola distribusi dari minyak yang telah diambil secara ilegal,” ujarnya, Rabu (4/6/2025).


Pihak kepolisian juga menyatakan bahwa pengamanan objek vital nasional merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.

(Riko Eriyadi)

Posting Komentar untuk "Bobol Pipa Negara, Warga Palembang Curi Ribuan Liter Kondensat di PALI"