Warga Tukdana Indramayu Tertipu Ratusan Juta! Modus Hipnotis Penggandaan Uang

Indramayu, Indometro.id

Tukdana Indramayu Jawa Barat, Geger! Kasus penipuan dengan modus hipnotis atau gendam yang menjanjikan penggandaan uang diwilayah tukdana

Korban Seorang warga karangkerta Tukdana, kecamatan tukdana kabupaten indramayu korban almarhum inisial H. M, dilaporkan keluarganya menjadi korban gendam dengan total kerugian uang mencapai Rp 700 juta.

Menurut keterangan Wakil Ketua Umum DPP Angkatan Muda Satkar Ulama, " korban alm H. M diduga kuat menjadi korban hipnotis setelah mengambil uang tunai sebesar Rp 300 juta dari Bank BJB dan Rp 10 juta dari Koperasi Syariah Jatitujuh. juga sampai menggadaikan mobil serta gaji tiap bulan hanya menerima Rp 400 ribu dan total kerugian Rp 700 juta, Mirisnya, pendampingan saat pengambilan uang tersebut dilakukan oleh seorang wanita berinisial T, dimana T ini guru PNS aktif diwilayah Tukdana

Dugaan kuat inisial T pelaku kedua sebagai fasilitator atau pendampingan untuk mencari korban dengan modus penggandaan uang.

Fakta yang lebih mencengangkan terungkap pengakuan orang tua T. menuturkan dengan dalih "bahwa inisial T ternyata juga merupakan korban hipnotis dari seorang Ibu bernama inisial E, warga Kerticala, Tukdana, Indramayu, Di bawah pengaruh hipnotis, inisial T diduga diperintah oleh ibu inisial E seorang pensiunan PNS Guru yang untuk mengajak korban H. M untuk mengambil uang dari bank dengan iming-iming penggandaan dana.

"Korban H. M Almarhum kena Hipnotis awalnya mengambil uang di Bank BJB sebesar 300 juta dan Koperasi Syariah Jatitujuh 10 juta diantar ibu inisial T ketika ke Bank BJB dan ke Koperasi Syariah Jatitujuh, dan total kena hipnotis 700 juta," ujar orang tuanya dengan nada prihatin. Sabtu (10/5/2025).

Baca Juga

Ia menyatakan rencananya untuk membawa kasus penipuan bermodus hipnotis ini ke ranah hukum. Ia menduga kuat adanya korban-korban lain yang mungkin enggan melapor karena khawatir akan menambah biaya. Langkah hukum ini diharapkan dapat mengungkap jaringan penipuan yang lebih luas dan memberikan keadilan bagi para korban.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat Indramayu dan sekitarnya untuk lebih berhati-hati terhadap tawaran penggandaan uang yang tidak masuk akal.

Pihak kepolisian diharapkan segera bertindak cepat untuk mengusut tuntas kasus ini dan menangkap para pelaku yang meresahkan masyarakat.

Media akan terus mengawal perkembangan kasus penipuan hipnotis ini dan memberikan informasi terbaru kepada pembaca Untuk memberikan wawasan dan pengetahuan.

(MT Jahol)