Cegah Kekeliruan Prosedural, Penukal Utara Latih Pengurus Jenazah Sesuai Syariat


PALI, INDOMETRO.ID - Dalam upaya memperkuat peran lembaga adat dan aparatur pemerintah desa dalam pelayanan sosial kemasyarakatan, khususnya terkait tata cara pengurusan jenazah, digelar kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Lembaga Adat dan Aparatur Pemerintah Desa di Gedung Serbaguna Kecamatan Penukal Utara, Desa Prabumenang, Rabu (28/5/2025) mulai pukul 09.00 WIB.


Acara ini tak hanya dihadiri oleh para kepala desa dan perangkat desa se-Kecamatan Penukal Utara, namun juga dihadiri oleh Kapolsek Penukal Utara IPDA Budi Anhar, SH, M.Si, Camat Penukal Utara Fahrudin, S.Psi, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. 


Hadir sebagai narasumber utama adalah Bapak Rizki Angga Putra, S.Sos.i, MA, yang memberikan materi tentang tata cara pengurusan jenazah secara benar menurut syariat dan adat yang berlaku.


Dalam sambutannya, Camat Fahrudin menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sangat penting karena pengurusan jenazah bukan hanya tugas religius, namun juga bentuk penghormatan terakhir kepada sesama manusia. 


Ia berharap pelatihan ini mampu menanamkan nilai-nilai keagamaan, sosial, dan kemanusiaan kepada para peserta.

Kapolsek Penukal Utara IPDA Budi Anhar turut mengapresiasi kegiatan tersebut. 


BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan masyarakat dalam segala aspek kehidupan sosial, termasuk saat menghadapi kematian warga. 


Menurutnya, kesiapsiagaan dan pemahaman yang benar sangat dibutuhkan untuk menghindari kesalahan prosedural dan menjaga ketertiban dalam lingkungan masyarakat.


Pelatihan ini juga menjadi sarana strategis untuk membentuk kader-kader relawan yang siap membantu masyarakat dalam proses pengurusan jenazah. 


Peserta diberikan simulasi praktis agar mereka memahami setiap tahap, mulai dari memandikan, mengkafani, hingga proses pemakaman sesuai tuntunan agama Islam dan adat lokal.


"Melalui pelatihan ini, kami ingin membentuk masyarakat yang tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga matang secara mental dan emosional dalam menghadapi situasi duka. Ini juga bagian dari membangun empati dan solidaritas sosial," ujar narasumber Rizki Angga Putra.


Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi bersama, yang menunjukkan antusiasme peserta dalam memahami materi. 


Diharapkan pelatihan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan di desa-desa lainnya dalam wilayah Penukal Abab Lematang Ilir.

[29/5 14.54] Bang AKBAR Media HUMAS Polres Polres PALI: POLISI AMANKAN RANGKAIAN KEGIATAN IBADAH KENAIKAN ISA ALMASIH DI WILAYAH TALANG UBI, SEMUA BERJALAN AMAN DAN KHIDMAT


Talang Ubi, 29 Mei 2025 – Jajaran Polsek Talang Ubi bersama personel Polres PALI melaksanakan pengamanan intensif terhadap kegiatan ibadah dalam rangka peringatan Kenaikan Isa Almasih 2025 yang berlangsung di sejumlah gereja di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Kamis (29/5).


Pengamanan dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan difokuskan di beberapa titik gereja besar, termasuk Gereja Oikumene Pendopo (GOP), Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), serta Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP). Total 48 personel gabungan diturunkan dalam operasi pengamanan ini yang dipimpin langsung oleh Kapam, KOMPOL Robi Sugara, SH, MH, M.Si.


Kapolsek Talang Ubi, KOMPOL Robi Sugara, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan secara sistematis dan humanis. Petugas telah melakukan sterilisasi lokasi sebelum ibadah dimulai dan juga mengamankan arus kendaraan serta harta benda jemaat.


"Kami berkomitmen memberikan rasa aman kepada seluruh umat beragama dalam menjalankan ibadahnya. Hari ini, seluruh rangkaian ibadah berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh kekhidmatan. Ini adalah hasil sinergi seluruh unsur yang terlibat," ujar Kompol Robi.


Lebih lanjut, ia menyampaikan pesan dari Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., yang menekankan pentingnya toleransi dan jaminan keamanan dalam menjalankan ibadah keagamaan.


"Bapak Kapolres PALI menitipkan pesan bahwa Polri akan selalu hadir dan menjamin keamanan bagi seluruh warga masyarakat tanpa membeda-bedakan suku, agama, maupun golongan. Perayaan keagamaan seperti Kenaikan Isa Almasih ini adalah momentum suci yang wajib dijaga marwah dan keamanannya," ungkap Kompol Robi mewakili Kapolres.


Adapun pengamanan dilakukan di empat gereja utama, yaitu:


Gereja Oikumene Pendopo (GOP) Protestan, tema: “Dia Pasti Datang Kembali”, diikuti ±80 jemaat.


Gereja GPdI, tema: “Ketika Tuhan Memulihkan Sion”, diikuti ±40 jemaat.


Gereja HKBP, tema: “Yesus Duduk di Sebelah Kanan Allah”, diikuti ±40 jemaat.


GOP Komperta untuk umat Kristiani yang dijadwalkan mulai pukul 12.30 WIB.



Selain pengamanan personel, petugas juga mengatur lalu lintas dan memberikan imbauan keamanan kepada jemaat. Tidak ditemukan adanya indikasi gangguan keamanan sepanjang kegiatan berlangsung.


Dalam catatan akhir, Kapolsek Talang Ubi menambahkan bahwa kegiatan pengamanan ini merupakan agenda tahunan dan akan terus dievaluasi guna meningkatkan profesionalisme kepolisian dalam mengawal hari-hari besar keagamaan.


"Kami pastikan tidak ada celah bagi potensi gangguan keamanan. Kami juga mengimbau masyarakat tetap saling menghargai dalam keberagaman, demi terciptanya harmoni di Bumi Serepat Serasan ini," pungkas Kompol Robi.

Posting Komentar untuk "Cegah Kekeliruan Prosedural, Penukal Utara Latih Pengurus Jenazah Sesuai Syariat"