PALEMBANG, INDOMETRO.ID – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Sumatera Selatan (AMPS) menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Polda Sumsel pada Rabu (14/5/2025). Mereka menyuarakan keprihatinan dan menuntut kejelasan terkait insiden keracunan massal yang dialami 173 siswa dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten PALI.
Koordinator aksi, Indra Kesuma, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut hingga tuntas. Ia menilai belum ada kejelasan dari pihak-pihak terkait meski insiden telah terjadi hampir satu pekan lalu.
“Kami akan terus mengawal kasus ini sampai selesai. Sampai hari ini, hasil laboratorium terkait penyebab keracunan juga belum keluar,” ujarnya.
Indra menambahkan, jika dalam waktu satu minggu ke depan belum ada perkembangan berarti, pihaknya berencana melakukan aksi lanjutan dengan jumlah massa yang lebih besar.
Dalam aksi tersebut, AMPS menyampaikan enam tuntutan, di antaranya:
1. Mengutuk kelalaian pihak-pihak terkait atas kejadian keracunan massal siswa di Kabupaten PALI.
2. Mendesak agar segera ditetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
3. Meminta pencopotan vendor penyedia makanan dalam program MBG di Kabupaten PALI.
4. Mendorong Polda Sumsel untuk mengusut tuntas kasus keracunan massal tersebut.
5. Meminta dilakukan audit menyeluruh terhadap pelaksanaan program MBG di Kabupaten PALI.
6. Meminta klarifikasi dari satuan pelayanan pemenuhan gizi atas insiden tersebut yang dinilai menimbulkan trauma bagi para siswa.
Menanggapi aksi tersebut, IPTU Feri Wijaya selaku Panit I Subdit II Direktorat Intelkam Polda Sumsel menyampaikan bahwa pihaknya menghargai aspirasi yang disampaikan mahasiswa. Ia menegaskan, Polda Sumsel akan terus menangani kasus tersebut secara profesional.
“Polda Sumsel siap mengawal kasus ini hingga tuntas. Kami juga terus berkoordinasi dengan Polres PALI dan menunggu hasil laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan,” tegasnya.
Posting Komentar untuk "173 Siswa Keracunan, Aliansi Mahasiswa Geruduk Polda Sumsel"