SEKADAU, Indometro.id – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polsek Nanga Mahap bekerja sama dengan PT WSP melakukan penanaman bibit jagung hibrida di Dusun Suak Mansi, Desa Tembesuk, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, pada Sabtu (12/4/2025).
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB, dipimpin langsung oleh Kapolsek Nanga Mahap, IPDA Andre, bersama para Bintara penggerak ketahanan pangan. Penanaman dilakukan di atas lahan milik PT WSP seluas satu hektar yang sebelumnya belum dimanfaatkan.
"Kegiatan ini adalah bentuk sinergi antara kepolisian dan perusahaan swasta dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif," ungkap IPDA Andre.
Perwakilan PT WSP yang hadir antara lain Direktur Nurseri Yacub Harimukti, Head CHSE Rikson Rorberto, PIC FDP Ales, Koordinator CHSE Rubiyan, serta sejumlah staf teknis. Karyawan PT WSP juga ikut serta dalam proses penanaman.
Metode tugal (TOT) digunakan dalam penanaman, yaitu membuat lubang tanam manual dengan jarak antarbaris 100 cm dan jarak dalam barisan 20 cm. Setiap lubang diisi dua butir benih jagung hibrida.
"Media tanam disiapkan dengan tali rapia untuk pemancangan. Pemeliharaan dilakukan bertahap, dimulai dengan pemberian insektisida Puradan pada hari ke-5 hingga ke-7 untuk mencegah hama, kemudian pemupukan NPK pada hari ke-10 untuk mendukung pertumbuhan tanaman," jelas IPDA Andre.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi warga sekitar agar turut memanfaatkan lahan yang belum tergarap. Jagung diperkirakan bisa dipanen dalam 90 hingga 105 hari.
Tak hanya itu, PT WSP juga telah merencanakan perluasan lahan tanam jagung seluas satu hektar lagi di area tumpang sari bersama tanaman kelapa sawit, yang akan mulai digarap dalam pekan ini.
"Dengan kolaborasi ini, program ketahanan pangan di wilayah Kalimantan Barat diharapkan terus tumbuh dan memberi dampak positif secara ekonomi bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya," tutup IPDA Andre.
Posting Komentar untuk "Polsek Nanga Mahap dan PT WSP Ubah Lahan Tidur Jadi Kebun Jagung"