SUBANG,INDOMETRO.ID -Implementasi kurikulum merdeka (IKM) di SMPN 1 Binong sudah mulai berjalan dengan baik. Kurikulum merdeka mulai diterapkan pada tahun ajaran 2023/2024. Salah satu inti konten projek kurikulum merdeka adalah pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Tema yang diambil dalam pelaksanaan P5 di SMPN 1 Binong Subang adalah Membangun Kreatifitas dengan Karya dengan Kearifan Lokal Budaya Sunda.Dalam kegiatan gelar karya tersebut para siswa bisa menampilkan berbagai karya yang dihasilkan dari sumber daya yang ada. Selain itu, Kegiatan tersebut juga bertujuan agar menguatkan upaya pencapaian kopetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila.
Kegiatan tersebut diadakan di halaman SMPN 1 Binong. Acara gelar karya ini dibuka langsung oleh kepala sekolah SMPN 1 Binong H. Saenudin dan diikuti oleh seluruh siswa/Siswi serta Para Guru Se SMPN 1 Binong
Kepala SMPN 1 Binong,H.Saenudin mengatakan lewat karya ini peserta didik diharapkan mampu menerapkan dan berkembang.
"Dengan tema "Membangun Kreatifitas dengan Karya dengan Kearifan Lokal Budaya Sunda ini untuk menumbuhkan kesadaran dan apresiasi siswa tehadap budaya," Ujar Kepala Sekolah SMPN 1 Binong H.Saenudin kepada Indometro.id, Kamis (24/4)
Sementara, Kordinator P5 SMPN 1 Binong Mutia Rahayu, S.Pd mengungkapkan bahwa Tujuan utama P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dalam Kurikulum Merdeka adalah untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila yang unggul dan berkarakter. P5 dirancang sebagai kegiatan kokurikuler yang fleksibel dan berbasis proyek untuk menguatkan kompetensi dan karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
"P5 bertujuan untuk mengembangkan enam dimensi profil pelajar Pancasila.Yaitu,Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,Berkebhinekaan global,Gotong royong,Mandiri,Bernalar kritis dan Kreatif," Ungkap Mutia Rahayu
Dikatakannya, bahwa P5 bisa Mengembangkan Kompetensi dan Karakter Siswa/Siswi
"P5 bisa membantu siswa mengembangkan kompetensi dalam berpikir kritis, kreatif, kolaborasi, dan komunikasi, serta memperkuat karakter seperti tanggung jawab, kemandirian, dan kepedulian terhadap lingkungan," Katanya.
Ia juga menuturkan bahwa P5 ini bisa Meningkatkan Pemahaman dan Aksi Nyata
"P5 bisa memberikan kesempatan bagi siswa untuk mempelajari isu-isu penting seperti perubahan iklim, anti radikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi, serta mendorong mereka untuk melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut," Tuturnya
Ia juga menuturkan, P5 ini untuk mempersiapkan Siswa/siswi untuk Abad 21
"P5 mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan abad 21 dengan mengembangkan keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi," Tuturnya.
Lebih lanjut, Ia menuturkan di P5 ini ada yang namanyaHolistik dan Kontekstual.
"Tujuannya, untuk mendorong siswa untuk melihat sesuatu secara utuh dan menyeluruh, serta menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari dalam konteks kehidupan nyata,"
Diakhir, Ia menjelaskan bahwa P5 mempunyai empat Prinsip diantaranya Holistik, Kontekstual, Berpusat pada Peserta Didik dan Eksploratif.Holistik yaitu,Memandang sesuatu secara utuh dan menyeluruh, tidak terpisah-pisah. Kontekstual yaitu, Berdasarkan pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari.Berpusat pada Peserta Didik yaitu, Peserta didik aktif dalam proses pembelajaran, memilih topik dan mengusulkan kegiatan dan Eksploratif yaitu Memberikan ruang bagi pengembangan diri dan inkuiri.
"Maka dengan demikian, P5 menjadi wadah bagi siswa untuk belajar secara bermakna, mengembangkan potensi diri, dan mempersiapkan diri untuk menjadi warga negara yang berkarakter dan kompeten di masa depan," Pungkasnya.
Udin
Posting Komentar untuk "Gelar Karya P5, SMPN 1 Binong Subang Angkat Kearifan Lokal Budaya Sunda "