Bupati Pringsewu Biayai Perayaan HUT ke-16 dengan Dana Pribadi di Tengah Efisiensi Anggaran


Pringsewu, indometro.id - Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, menyatakan bahwa seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Kabupaten Pringsewu tahun 2025 dibiayai dari kantong pribadinya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmennya dalam menjaga efisiensi anggaran daerah.

“Ini bentuk tanggung jawab dan kepedulian kami sebagai pemimpin. Kita bisa merayakan dengan sederhana, tapi tetap bermakna, tanpa membebani APBD,” ujar Riyanto saat menghadiri acara Halal Bihalal PWI Pringsewu, Sabtu (12/4).

Efisiensi Berlaku Secara Nasional

BUTUH BANTUAN HUKUM ?
Riyanto menjelaskan bahwa keputusan ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, efisiensi anggaran saat ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Pringsewu, namun juga berlaku secara nasional di berbagai kabupaten, kota, hingga provinsi.

“Selain dana pribadi, memang ada masyarakat yang turut berpartisipasi aktif dengan membantu sound system dan lainnya. Ini bentuk komitmen kami untuk mengedepankan efisiensi anggaran tanpa mengurangi makna perayaan,” tambahnya.

Rangkaian Acara HUT ke-16 Pringsewu

Perayaan HUT ke-16 Pringsewu tetap berlangsung meriah dan sarat makna, dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Rangkaian kegiatan budaya dan hiburan rakyat dihelat untuk menyemarakkan hari jadi kabupaten yang berdiri sejak tahun 2009 ini.
Agenda Kegiatan:

Gogoh Iwak – 13 April

Pertunjukan Kuda Kepang dan Ambyaran – 15 April

Puncak Acara Reog dan Wayang Kulit – 16 April


Semua acara tersebut menggambarkan kekayaan budaya lokal serta semangat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat Pringsewu.

Partisipasi Masyarakat dan Dukungan Non-APBD

Masyarakat Pringsewu juga turut memberikan kontribusi dalam bentuk dukungan non-keuangan seperti penyediaan sound system dan fasilitas pendukung lainnya. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa semangat gotong-royong masih hidup di tengah tantangan efisiensi anggaran.(*)

Posting Komentar untuk "Bupati Pringsewu Biayai Perayaan HUT ke-16 dengan Dana Pribadi di Tengah Efisiensi Anggaran"