Polres PALI Gelar Panen Raya Jagung Tahap I, Wujud Sinergi dalam Ketahanan Pangan

PALI,Indometro.id – Kepolisian Resor (Polres) PALI bersama pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan menggelar Panen Raya Jagung Serentak Tahap I di Dusun VI, Desa Semangus, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, pada Rabu (26/2). Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam memperkuat ketahanan pangan serta bentuk sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung swasembada pangan.

Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa peran Polri tidak hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga mendukung pembangunan ekonomi dan ketahanan pangan.

"Polri memiliki tanggung jawab luas dalam menjaga stabilitas nasional, termasuk di sektor pangan. Kegiatan ini bukan sekadar seremoni panen, tetapi bagian dari upaya jangka panjang untuk memastikan ketersediaan pangan dan kesejahteraan petani. Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, kelompok tani, dan penyuluh pertanian agar produksi jagung di Kabupaten PALI semakin meningkat," ujar AKBP Khairu Nasrudin.

Kolaborasi Multi-Sektor Dukung Ketahanan Pangan

Panen raya ini turut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten PALI, TNI, Kejaksaan Negeri PALI, penyuluh pertanian, serta sejumlah pejabat kepolisian. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI yang diwakili Kabid Perkebunan, Ishak Juarsa, mengapresiasi sinergi lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan.

"Kami sangat mengapresiasi kolaborasi antara Polres PALI, TNI, dan kelompok tani. Dengan adanya dukungan berbagai pihak, petani mendapatkan pendampingan, akses pupuk dan bibit berkualitas, serta jaminan pemasaran hasil panen," tutur Ishak Juarsa.

Sementara itu, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H., dalam sambungan virtual, menekankan pentingnya peran Polri dalam keberlanjutan ketahanan pangan nasional.

"Hari ini kita melaksanakan panen serentak di tiga kabupaten, yakni Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu Timur, dan PALI, dengan total luas lahan panen mencapai 23 hektar. Kami juga mengapresiasi PT Gembala Sriwijaya yang telah mendukung program ini dengan menyediakan lahan. Ke depan, kami berharap Bulog dapat menyerap hasil panen agar program ini berdampak nyata bagi ketahanan pangan Sumatera Selatan," tegas Irjen Pol Andi Rian.

Hasil Panen dan Dukungan Infrastruktur

Di Kabupaten PALI, panen raya kali ini dilakukan di lahan seluas 2 hektar milik petani Sutiono, anggota Kelompok Tani Setia Budi, dengan produksi diperkirakan mencapai 8 ton jagung. Hasil panen ini sebagian besar akan didistribusikan ke pasar lokal serta diintegrasikan dengan kebijakan ketahanan pangan daerah.

Penyediaan bibit dan pupuk mendapat dukungan dari bantuan APBN Kementerian Pertanian pada Desember 2024, dengan penggunaan pupuk NPK 15-15-15. Selain itu, Polda Sumatera Selatan turut menyalurkan 1 ton pupuk tambahan sebagai bentuk dukungan bagi keberlanjutan pertanian.

Danramil 404-03 PALI, Kapten Inf Sujarwo, menegaskan bahwa TNI juga berkomitmen memberikan pendampingan bagi kelompok tani guna meningkatkan produktivitas pertanian.

"Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional. Oleh karena itu, kami dari TNI siap mendukung petani agar hasil panen semakin optimal, baik dari segi kuantitas maupun kualitas," ujarnya.

Keberlanjutan Program dan Peningkatan Produksi

Ke depan, program ini tidak hanya berhenti pada panen tahap pertama, tetapi akan terus dikembangkan melalui pendampingan berkelanjutan. Kasi Humas Polres PALI, AKP Ardiansyah, S.H., menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan penyuluh pertanian untuk memberikan pelatihan kepada para petani guna meningkatkan produktivitas hasil panen.

"Kami ingin memastikan program ini memberikan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan petani. Oleh karena itu, koordinasi dengan Dinas Pertanian dan kelompok tani akan terus diperkuat, baik dalam hal penyuluhan teknis, distribusi pupuk, maupun akses pasar," jelas AKP Ardiansyah.

Panen raya ini ditutup dengan prosesi pemetikan jagung secara simbolis oleh para pejabat yang hadir, diikuti sesi foto bersama sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama lintas sektor dalam menjaga stabilitas pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten PALI

(Riko Eriyadi)