Indometro.id, Merangin. Masyarakat Kecamatan tabir selatan, khusunya masyarakat Bungo Antoi, Kecamatan Tabir selatan, Kabupaten Merangin, meradang atas janji manis yang di lakukan oleh Management PT. Sumber Guna Nabati ( SGN). Sabtu, 25 Jam 2025.
Dalam pertemuan di kecamatan tersebut hadir kepala Desa se-kecamatan Tabir Selatan, Polsek, dan Tokoh masyarakat, pertemuan tersebut membahas terkait angkutan CPO PT. SGN, dan Perbaikan jalan.
Sejak berdirinya PT. SGN pada tahun 2011 Lalu, perusahaan tersebut untuk membawa CPO menggunakan angkutan engkel, dengan kapasitas lebih kurang 22 MT. Dengan pertimbangan menjaga ke awetan jalan raya tersebut.
Pada tahun 2022 terjadi pertemuan di Kantor Camat Tabir Seletan yang di hadiri oleh perkopindak tabir selatan, kepala desa se-tabir selatan. Dalam pertemuan tersebut terjadilah kesepakatan, di perbolehkan PT. SGN menggunakan Mobil Tengkit Angkutan CPO rodal 10, dengan perkiraan muatan seberat 27 MT. Dengan perjanjian PT SGN membeli Tanda Buah Segar ( TBS) masyarakat lebih tinggi Rp. 100/ KG, dari pasaran, siap memperbaikin Jalan yang rusak tiga bulan sekali, serta menyiram jalan ketika berdebu.
Namun apalah daya, MOU sudah di tanda tangan oleh Perkopindak tabir selatan, yang di janjikan tidak kunjung di lakukan.
Kekecewaan tersebut di ungkat oleh Kades Desa Bungo Antoi, kecewa kepada PT. SGN yang tidak menepati janji yang sudah di sepakati.
Hal tersebut terungkap dari kunjungan awak media ini ke Desa Bungo Antoi, Kecamatan Tabir Selatan, dalam wawancara tersebut Kades Desa Bungo Antoi menuturkan kecewa terhadap manengem PT. SGN yang di nilainya tidak menepati janji sesuai dengan kesepakatan. Ungkapnya
" Sayo kecewa kepada management PT. SGN yang tidak menepati perjanjian yang sudah di sepakati"
Management PT. SGN berjanji akan membeli TBS tabir seletan lebih tinggi dari Rp. 100/ KG dari harga biasanya. Terangnya
" Management PT SGN tidak menepati janji membeli TBS pertani lebih tinggi Rp. 100 dari harga biasanya"
PT. SGN juga berjanji akan memperbaiki/rehap jalan tiga (3) bulan sekali, namun paktanya yang di kerjakan hanya potmalitas saja, tidak sesuai dengan panjang jalan yang menjadi kesepakatan. Imbunya
" PT. SGN berjanji bersedia memperbaiki/Rehap jalan rutin tiga (3) bulan sekali, namun paktanya jalan yang di perbaikin hanya pormalitas saja. Tidak sesuai dengan perjanjian"
PT. SGN juga berjanji kepada masyarakat tabir selatan untuk menyiram jalan jika berdebu, dengan kesadaran, paktanya jalan berdebut, Pihak managemen PT. SGN tidak melakukan penyiraman sesuai dengan kesepakatan. Tutupnya.
Kekecewaan juga di sampaikan oleh ketua Badan Permusywaratan Desa ( BPD) Desa Bungo Antoi ( Heru ) sebagai masyarakat kami kecewa atas management PT SGN. Akhir-akhir ini, kami nilai PT.SGN banyak merugikan masyarakat kami, mulai dari perjanjian membeli TBS petani lebih tinggi Rp. 100/ KG dari harga biasanya, serta perbaikan jalan dalam perjanjian di lakukan 3 bulan sekali, Serta penyiraman jalan ketika berdebu. Namun praktek di lapangan itu hanya janji tinggal janji saja, oleh management PT. SGN. Ucapnya.
" Kami sangat kecewa atas management PT. SGN, PT. SGN tidak menjalankan sesuai dengan kesepakatan dengan masyarakat tabir seletan, khusunya masyarakat Desa Bungo Antoi, mereka berjanji akan membeli TBS lebih tinggi Rp. 100/KG dari harga biasanya, namun realitasnya TBS masyarakat kami di beli lebih murah dari harga Loding yang ada di hitam ulu. Dan kami juga sangat kecewa atas janji PT SGN akan memperbaikin/ Rehap jalan tiga ( 3) bulan sekali, namun paktanyan PT. SGN tidak melakukan kewajibannya tersebut, adapun yang di kerjakanya itu hanya formalitas saja, sebagai dokumen laporan mereka"
Ketua BPD Desa Bungo Antoi meminta pemerintah Kabupaten Merangin dan DPRD mengambil tindakan tegas terhadap PT. SGN, jika perlu PT itu di tutup sementara, agar mereka bisa menjalankan kesepakatan yang sudah di lakukan.
"Kami minta kepada pemerintah kabupaten Merangin, dan DPRD Merangin untuk ambil tindakan tegas atas PT. SGN, jika perlu di tutup untuk sementara, agar mereka menjalankan kewajibannya."
(Mulyadi)
Posting Komentar untuk "Ulah Janji Manis Menagement PT. SGN, Kini Masyarakat, Dan Petani, Bungo Antoi Meradang"