Merangin,indometro.id -
Viralnya pemberitaan tentang perselingkuhan guru sama guru beberapa minggu ini yang terjadi di kabupaten Merangin. Membuat banyak perhatian masyarakat Merangin terpokus pada kasus perselingkuhan tersebut, Kamis 18/12/2024
Guru merupakan tenaga profesional yang memiliki tugas utama untuk mendidik, membimbing, mengajar, mengarahkan, menilai, melatih dan mengevaluasi para peserta didik untuk jalur pendidikan formal pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, hingga pendidikan menengah.
Guru merupakan sosok yang bisa membentuk watak dan jiwa para peserta didik. Guru memiliki kuasa untuk membangun dan membentuk kepribadian peserta didik agar bisa menjadi seorang yang berguna bagi nusa, bangsa dan juga agama.
Didalam PP Nomor 45 Tahun 1990, terdapat larangan yang tegas bagi PNS untuk melakukan perselingkuhan.
Merujuk pada Pasal 14 yang berbunyi, "Pegawai Negeri Sipil dilarang hidup bersama dengan wanita yang bukan istrinya atau dengan pria yang bukan suaminya sebagai suami istri tanpa ikatan perkawinan yang sah."
Dalam penjelasan pasal ini, yang dimaksud dengan hidup bersama adalah melakukan hubungan sebagai suami istri di luar ikatan perkawinan yang sah yang seolah-olah merupakan suatu rumah tangga.
Terkait hal tersebut Ampera selaku Anggota Dewan Pendidikan Merangin angkat bicara, sangat menyayangkan dan prihatin dengan tindakan oknum guru yang sudah memberikan nuansa yang tidak baik terhadap pendidikan Merangin, ucapnya
"Sangat menyayangkan prihatin dengan tindakan oknum guru yang sudah memberikan nuansa yang tidak baik terhadap pendidikan Merangin"
Dengan perangai dugaan dua oknum ini maka pihak terkait harus melakukan tindakan tegas, Tambahnya
Kadiknas , Ispektorat dan Bupati memberikan tindakan dan saksi sesuai aturan yang berlaku, supaya kedepan tidak akan terjadi hal yang sama. Tutupnya
"Kadiknas , Ispektorat dan Bupati memberikan tindakan dan saksi sesuai aturan yang berlaku, supaya kedepan tidak akan terjadi hal yang sama"
( Myd )
Posting Komentar untuk "Berita Viral Perselingkuhan Oknum Guru Merangin: Ampera Anggota Dewan Pendidikan Merangin Angkat Bicara"