Kejadian ini bermula ketika korban membagikan roti yg dibawa dari rumah kepada teman teman putrinya.Dan hal ini dilihat oleh salah satu teman korban yg kemudian melapor ke pengasuh pondok.Tindakan korban yg memasuki area santri wanita dianggap telah menyalahi peraturan di pondok pesantren tersebut.
Kemudian terduga para pelaku membawa korban kesebuah ruangan untuk diintrogasi. Dan diruang tersebut korban mendapat perlakuan kekerasan fisik.hingga mengakibatkan korban mengalami memar di bagian kepala,dan sejumlah bagian tubuh lainnya,dan juga rasa trauma
Ibu korban sangat menyayangkan kejadian yang menimpa anaknya. Dan mengutuk keras perbuatan oknum pengurus pondok karena telah melakukan penganiayaan terhadap anaknya dan akan melaporkan hal ini kepada pihak berwajib, " jika anak saya telah melakukan kesalahan dan pelanggaran, saya setuju pihak pondok pesantren memberi teguran atau sanksi. Tapi saya tidak rela bila anak saya dipukul hingga babak belur.”ujarnya
Sementara itu pimpinan pondok pesantren mafaza ketika ditemui awak media mengaku bahwa baru mengetahui kejadian tersebut. " sekarang kami sedang melakukan upaya mediasi dengan pihak keluarga santri". Ujar dopi supriyadi,spd.(tim)
Posting Komentar untuk "2 ustadz dipondok pesantren mafaza lubuklinggau diduga pelaku penganiayaan terhadap santri"