Reduce bounce ratesindo Memahami Potensi Siswa bersama GENZA EDUCATION melalui Tes Diagnostik - Indometro Media

Memahami Potensi Siswa bersama GENZA EDUCATION melalui Tes Diagnostik


UU No. 20 tahun 2003 mengamanatkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana 
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif 
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Sehingga penting bagi para pendamping belajar untuk memusatkan perhatiannya pada persoalan-persoalan yang berkenaan dengan proses dan faktorfaktor yang berhubungan dengan tindakan belajar.
Siswa siswi kita adalah mereka yang sedang berada pada masa belajar terpenting, masa transisi dari masa awal anak-anak hingga masa awal dewasa. Masa yang memerlukan kedalaman pengetahuan yang signifikan tentang kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik. Sesuatu yang harus ada untuk menyimpulkan profil kekuatan dan area perbaikan yang mungkin harus dilakukan. 
Prinsipnya adalah mengetahui potensi dan karakternya. Prinsip yang memerlukan penerapan sistem pendidikan dan pengajaran yang berdasar pada kekuatan potensi dasar manusia (kecerdasan dan bakat), kebutuhan-kebutuhannya (material, emosional, sosial, dan spiritual).
Menurut salah satu pengelola Center Genza Education di Lampung Tengah (Seputih Raman & Kotagajah Purwosari), Mas Hendrik biasa disapa. dengan tes diagnostik pendidik akan lebih memahami seberapa tinggi atau rendah daya tangkap siswa dalam menerima materi pelajaran, dan pendidik akan sangat memahami siswa bahwa tidak ada siswa yang bodoh, semua siswa pintar dimana pintar sesuai bakatnya. dengan tes ini pendidik dan para orang tua akan sangat memahami karakteristik kepribadian siswa.
Dalam konteks pembelajaran, maka pemahaman integral mengenai potensi ini, bisa dimanfaatkan oleh orang tua dan guru untuk memberikan sistem pembelajaran yang tepat, 
produktif dan kreatif serta menyenangkan sehingga dapat membantu membentuk manusiamanusia berkarakter, berilmu dan mempunyai kadar iman yang signifikan. Solusinya memang tidak sederhana. Harus ada proses analisa yang mendalam.

Menyadari kebutuhan-kebutuhan tersebut, maka Genza Education mengajak para orang tua dan guru untuk memahami potensi siswa, melalui pengukuran potensi psikologis siswa yang mencakup semua aspek instrinsiknya, kecenderungan kecerdasan majemuknya, karakteristiknya, sehingga bisa disimpulkan gaya belajar yang tepat, saran pengembangan kepribadian, kemampuan kognitifnya dan pola belajarnya, serta saran pilihan program studi di PTN. 
Harapannya, ke depan dapat membantu pengembangan potensi yang dimiliki sedini mungkin, sehingga apa yang diharapkan dan dicita-citakan dapat diwujudkan dengan baik.

Bagi Sekolah Penilaian aspek-aspek psikologis ini antara lain bermanfaat untuk :
(1) Menerima dengan baik adanya perbedaan potensi secara proporsional (multiple intelligence bukan mono intelligence).
(2) Mencari dan memberikan informasi modalitas belajar anak, kecenderungan psikologisnya, disertai kesimpulan mengenai gaya belajar yang tepat.
(3) Memberi arahan terhadap minat dan mengembangkan bakat-bakat yang dimiliki anak, sehingga memudahkan guru dalam mengarahkan, membimbing anak untuk menekuni bidang pembelajaran yang sesuai dengan potensi yang dimiliki, karena tidak semua anak mampu menguasai semua bidang studi dengan baik.
(4) Untuk memberikan metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisi anak.
(5) Untuk seleksi penerimaan siswa baru, yaitu menjaring calon siswa baru yang sesuai dengan visi dan misi penyelenggaraan pendidikan dan mengelompokkan siswa pada berbasis 8 kecerdasan (linguistik, logic-matematika, intrapersonal, interpersonal, visual ruang, body kinestetik, musik, naturalis).
6) Memberikan data mutakhir untuk mempersiapkan anak untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Sedangkan bagi Orang Tua, Penilaian aspek-aspek psikologis ini antara lain bermanfaat untuk :
(1) Diharapkan orang tua mau memahami potensi anak, baik itu potensi kecerdasan intelektual, emosional, sosial (watak, sikap dan perilaku anak) serta bakat alamiah anak.
(2) Mengetahui kekuatan dan kelemahan anak sehingga orang tua dapat menuntun dan 
memperlakukan anak sesuai dengan potensi yang dimilikinya sehingga dapat menghindari 
sikap orang tua yang kurang bijaksana yang pada akhirnya akan menimbulkan stress dan 
mengganggu tumbuh-kembang anak secara keseluruhan.
(3) Membantu anak mengembangkan potensi yang dimiliki, sehingga menjadi lebih fokus dalam menyiapkan prestasi dan karir bagi putra-putrinya.
(4) Mau menerima kondisi anak apa adanya. Ikhlas dan tetap mendorong anak sesuai dengan kemampuan. Sehingga orang tua mampu mengembangkan pola asuh yang lebih baik, agar tujuan pendidikan yang diidamkan dapat tercapai dengan baik pula.
3. Bentuk Pelayanan
(1) Pemeriksaan tim Psikologi Genza Education.
(2) Hasil pemeriksaan psikologi akan diberikan setelah pemeriksaan dilakukan. Rangkap dua 
(untuk orang tua dan satu bendel untuk arsip sekolah).
(3) Diberikan ceramah penjelasan dan konsultasi hasil evaluasi psikologi kepada wali murid (secara klasikal atau pribadi bila diperlukan)
(4) Membantu memberikan masukan, saran/ide pada para guru untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi.
(5) Memberi kesempatan bagi para wali murid/guru untuk berkonsultasi secara pribadi (di lain waktu) dalam usaha membantu mengatasi problema pendidikan putra-putrinya.
(6) Memberikan saran/masukan terbaik untuk orang tua dalam memilihkan sekolah lanjutan 
yang sesuai dengan kemampuan anak.

Fitur-fitur dalam pelaporan akan ditampilkan hasil analisa tes diagnostik berupa :
(1) Skor kecerdasan umum
(2) Distribusi Kecerdasan Majemuk
(3) Analisa dominasi korteks untuk mengetahui Modalitas Belajar
(4) Kecenderungan psikologis
(5) Kesimpulan Gaya Belajar yang Tepat
(6) Saran Posisi Tempat Duduk dalam Ruang Belajar
(7) Karakteristik Kepribadian
(8) Saran Pengembangan
(9) Saran Pengembangan Prestasi yang terdiri dari :
(a) Saran lomba yang mungkin diikuti
(b) Saran Penjurusan untuk jenjang lebih tinggi
(10)Hasil Analisa Peminatan – berdasar Bakat Differensial dan/atau Harapan Populasi
(11)Saran Pilihan Program Studi

Harapan Genza Education insyaa Allah linier dengan harapan Sekolah dan Orang tua, 
bahwa dengan teridentifikasinya potensi dan karakteristik siswa, maka secara menyeluruh akan diketahui profil kekuatan, dan karakteristik siswa secara sifat individual, untuk kemudian dapat dengan mudah mengembangkan potensi lainnya, baik 
potensi fisik, intelektual, kepribadian, minat, dan yang terpenting potensi moralnya.
Untuk Informasi Lebih lanjut bisa hubungi Center Genza Education  Terdekat, untuk Wilayah Provinsi Lampung bisa menghubungi : 
https://wa.me/+6281273021653


Posting Komentar untuk "Memahami Potensi Siswa bersama GENZA EDUCATION melalui Tes Diagnostik"

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?