Peduli Sesama, Devayan Safakat Ulurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Simpang Lima Sinabang

Daftar Isi

Simeulue, Indometro.id – Suasana pasca kebakaran hebat di Desa Sinabang, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, masih menyisakan duka dan keprihatinan mendalam bagi masyarakat setempat. Kebakaran yang melanda beberapa hari lalu telah mengakibatkan banyak keluarga kehilangan tempat tinggal dan harta benda.

Namun, di tengah kesedihan ini, kepedulian dari berbagai pihak menguatkan semangat para warga terdampak. Salah satu organisasi sosial yang mengambil inisiatif adalah Devayan Safakat, yang menunjukkan solidaritasnya dengan menyerahkan bantuan darurat kepada korban kebakaran pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Devayan Safakat, M. Johan Jalla, yang didampingi oleh Sekretaris Alis Anizar dan Bendahara Popy Akja Purnamasari, juga disertai sejumlah anggota organisasi yang berperan aktif dalam penggalangan dana.

Bantuan yang disalurkan merupakan hasil sumbangan dermawan dan warga Devayan. Penyerahan donasi berlangsung di posko kebakaran Desa Sinabang dan diterima langsung oleh Kepala Desa, Novian, serta beberapa warga yang terdampak.

Johan Jalla, mewakili seluruh warga Devayan, mengungkapkan harapannya agar bantuan tersebut dapat meringankan beban yang dialami oleh para korban. 

“Kami, atas nama warga Devayan dan para dermawan, merasakan cobaan yang sedang dialami warga Simpang Lima Sinabang. Dengan donasi ini, kami berharap dapat membantu meringankan beban dan menguatkan semangat warga untuk pulih dari cobaan ini. Semoga bantuan ini bermanfaat dan keadaan segera membaik,” ucap Johan Jalla dengan penuh empati.

Kepedulian itu menjadi simbol solidaritas dan empati di antara warga Simeulue, di mana mereka saling bahu-membahu menghadapi musibah. Terlihat di lokasi penyerahan, Kepala Desa Novian dan warga yang hadir menunjukkan rasa haru, bukan hanya karena bantuan yang diterima, tetapi juga karena perhatian serta kepedulian yang ditunjukkan oleh organisasi sosial tersebut.

Musibah kebakaran yang melanda Simpang Lima, Sinabang, telah mengguncang kehidupan banyak keluarga. Namun, dukungan dari berbagai pihak, termasuk Devayan Safakat, menunjukkan bahwa dalam setiap ujian, ada kekuatan dalam kebersamaan yang menjadi pendorong untuk bangkit kembali.

Melalui langkah-langkah sederhana seperti penggalangan dana, Devayan Safakat telah memberikan harapan baru bagi para korban kebakaran. Bantuan yang diberikan bukan hanya sekadar materi, tetapi juga membawa pesan kuat bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi cobaan.

Berkat kebersamaan dan kepedulian yang ditunjukkan oleh banyak pihak, diharapkan warga yang terdampak dapat sedikit lega. Meski bantuan yang diterima belum sepenuhnya memulihkan keadaan, harapan dan semangat yang tersampaikan lewat aksi nyata akan terus menyemangati mereka untuk bangkit dari musibah yang menimpa.

(A²n)