Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Provinsi Lampung, Ririn Kuswantari pada saat mendatangi kantor DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Pringsewu, Jum'at (26/04/2024).
Kedatangan Ririn Kuswantari ke kantor DPC Partai Amanat Nasional Pringsewu dalam rangka mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah dalam Pilkada 2024 mendatang.
Ririn Kuswantari didampingi oleh Wendy Melfa dan sejumlah pengurus dan fungsionaris DPD II Golkar Pringsewu, seperti Anton Subagiyo, Suyadi, Ahmad Hijar, Euis Della Putri dan lainnya.
Kedatangan Ririn Kuswantari di DPD PAN Pringsewu diterima oleh Ketua Tim Penjaringan, Eko Andriono dan Toyib. Serta sejumlah pengurus seperti Safruddin, Dedi Sutarno dan Isa Antoni.
"Pada Pileg 2024, DPD II Golkar Pringsewu mendapatkan 7 kursi di DPRD Pringsewu artinya masih kurang kursi untuk bisa mengusung kandidat cakada. Untuk itulah kami mengambil berkas di PAN dan PDIP Pringsewu dan akan membangun komunikasi dengan partai lainnya," kata Ririn.
Sebagai anggota DPRD Lampung dari Dapil Lampung 3 (Metro, Pesawaran dan Pringsewu), dirinya terpanggil untuk mengabdi di Pringsewu.
"Masih banyak masyarakat yang perlu disentuh, diayomi dan diurus dengan sungguh-sungguh," ujarnya.
Sementara, di kantor DPC PDI Perjuangan Pringsewu, Ririn Kuswantari diterima oleh Ketua Palgunadi dan jajaran pengurus Agus Purnomo, Agus Irwanto, Eko Sulistiyo dan ketua tim penjaringan, Grace Purwo Nugroho.
Ketua penjaringan DPC PDI Perjuangan Pringsewu, Grace Purwo Nugroho menyebut bahwa ada mekanisme partai dalam menentukan dan memberikan rekomendasi calon kepala daerah di partai besutan Megawati Soekarnoputri.
"Calon kepala daerah yang mendaftar melalui PDI Perjuangan akan dilakukan survei terlebih dahulu, karena basic kami itu survei. Masih ada waktu Mei hingga Juli untuk meningkatkan elektabilitas calon, seperti turun ke masyarakat atau memasang baliho," kata Grace.(*)
