Padahal anggaran Pedapatan dan belanja daerah (APBD) setiap tahun dikucurkan untuk Pemeliharaan bangunan.
Ironisnya yang membahas dan yang menentukan anggaran itu ditangan dewan perwakilan rakyat dan tentu mempergunakan kantor tersebut untuk membahas anggaran namun kenapa kondisinya masih seperti ini ungkap aktivis dengan rasa kesal anggaran pemeliharaan untuk kantor DPRD kota padangsidimpuan perlu di pertanyakan? Kemana anggaran dana tersebut,seperti pemeliharaan kamar mandi dan toilet ,plapon dan lain lain,dari pantauan awak media ini hingga berita ini di kirim,toilet tidak bisa di pungsikan karena air kamar mandi tidak mengalir dari keran air sehingga kamar mandi tersebut menimbulkan aroma bauk busuk
Kondisi seperti itu sangat tidak wajar untuk berkumpulnya para wakil rakyat,jika itu saja tidak bisa di perbaiki ,nampak jorok terkesan tidak ada kepedulian terhadap pemeliharaan kantor tersebut.