Indramayu,Indometro.id
Dalam rangka kegiatan lelang tanah titisara desa diwilayah kecamatan Lelea kabupaten indramayu yaitu desa tempel kulon dikepalai pj Kuwu kasari S.ip, desa tempel dikepalai PJ kuwu Ahmad Rivai, S.ip. desa langgensari dikepalai PJ kuwu Sana Atmaja, desa telagasari dikepalai Pj Kuwu H. Dalam, dari keempat desa tersebut menggelar lelang tanah titisara pada mulai tgl 21/2/ 2024 menjadi perbincangan publik
Dalam kegiatan pelelangan tanah titisara diwilayah kecamatan Lelea anggaran untuk Transport dan konsumsi terlalu besar patut dipertanyakan, masalahnya dari ke empat desa PJ Kuwu atau sekdesnya bungkam enggan tidak mau memberikan informasi yang jelas peruntukan dari anggaran untuk Transfort dan konsumsi yang besar itu. Apakah anggaran tersebut dari kandidat lelang untuk membayar dulu atau iuran dari warga apa dari sipemenang lelang
Sampai saat ini tim dari media terus mendalami terkait anggaran Transport tersebut sampai sebesar itu darimanakah untuk apa aja, coba bayangkan setiap kegiatan lelang tanah titisara dari empat desa untuk konsumsi saja puluhan juta padahal orang yang hadir dalam acara lelang tersebut tidak kurang lebih dari 30 orang, yang kita ketahui dan pantau yaitu Desa Tempel Kulon untuk Transport dan konsumsi sebesar Rp 52.095,000:_ ditambah PBB sebesar Rp. 11.000.000. Total pemenang lelang yang harus dibayar sebesar Rp, 237.780.000;_
Desa tempel sebesar untuk konsumsi dan Transfort sebesar Rp 64.400.000;_ ditambah PBB sebesar, Rp. 10.000,000. Total pemenang lelang yang harus dibayar sebesar Rp, 354.400.000;_
Desa Langgensari untuk biaya Transfort dan konsumsi sebesar Rp 34.730.000;_ ditambah PBB sebesar Rp. 3.000.000. Total pemenang lelang yang harus dibayar Rp, 188.730.000;_
Desa Telagasari untuk biaya Transfort dan konsumsi sebesar Rp 42,780.000; ditambah PBB sebesar, Rp. 9.000,000. Total yang harus dibayar pemenang lelang sebesar Rp, 237.780.000;_ Total keseluruhan dari hasil lelang empat desa sebesar Rp 1.070.505.000;_ dan Total biaya untuk konsumsi Transfort dari empat desa sebesar Rp. 194.005.000;_
Ketika awak media mendatangi camat Lelea Ahmad Fauzie Romdhoni S.Sos..M.Si ia tidak berada dikantornya, mediapun mencoba menghubungi lewat via WhatsApp hingga ada jawaban menurut keterangan camat Lelea melalui SMS-nya ia menjelaskan "27/2 20.25 Yang jelas hasil Lelang sesuai perdes untuk kepentingan masyarakat masuk rekening desa' ke APBDes kalau masalah anggaran Transfort dan konsumsi coba konfirmasi sama PJ nya dan panitia lelang. Pungkasnya.
Terkait anggaran Transfort dan konsumsi belum jelas Mengalirnya untuk apa dan kesiapa saja, hingga berita ini ditayangkan...
(Tim)
