Sampang, Indometro.id - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Pangarengan menggelar pengambilan sumpah/janji dan melantik 69 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), di Gedung Kenkaro Cafe, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Senin (22/01/2024).
Acara itu dihadiri langsung oleh Komisioner BAWASLU Kabupaten Sampang, Mat Sodiq, Camat Pangarengan yang mewakili, Kapolsek Pangarengan, Pos Danramil, Ketua PPK Pangarengan dan para peserta anggota Pengawas TPS terpilih se Kecamatan Pangarengan.
Ketua Panwascam Pangarengan, Zainal Ikhwan dalam sambutannya menyampaikan, pengawas TPS mempunyai peran penting sebagai ujung tombak yang bertugas dalam mengawasi penghitungan sura ditingkat TPS pada saat pemilu pemilu nanti.
"Jadi hari ini ada 69 orang pengawas TPS yang sudah melakukan sumpah/janji dan sudah resmi dilantik. Nantinya, setiap TPS ada 1 orang Pengawas TPS sesuai dengan wilayah kerja domisili masing-masing," ucapnya.
Pria yang akrab disapa Iwan itu berharap kepada para Pengawas TPS yang baru saja dilantik bisa bekerja secara profesional, integritas dan tetap menjaga netralitas.
"Semoga para Pengawas TPS yang baru saja dilantik ini bisa melaksanakan kewenangan dan tanggung jawabnya dengan baik sesuai dengan undang-undang demi terwujudnya pemilu 2024 yang demokratis dan bermartabat,"tegasnya.
"Dan jangan lupa selalu tetap berkoordinasi baik dengan Panwaslu Kecamatan maupun dengan PKD selaku pengawas yang berada ditingkat desa,"tambahnya.
Apalagi, lanjut dia, sebentar lagi akan memasuki masa kampanye peserta pemilu 2024 yang tinggal beberapa hari lagi. Apabila nantinya Pengawas TPS dilibatkan, bisa melaksanakan tugas dengan baik sesuai peraturan.
"Saya meminta pengawas TPS melakukan pengawasan sesuai peraturan dan tidak melakukan hal yang dilarang terhadap Pengawas PTPS," tutupnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Camat Pangarengan Nor Holis, diwakili Sekcam, Haris Hamardjanto mengucapkan selamat kepada bertugas kepada para pengawas TPS yang baru saja dilantik.
Karena pengawas TPS merupakan ujung tombak pengawasan yang berada ditingkat paling akhir yakni di TPS.
"Pesan saya pahami dan pelajari tentang regulasi yang berkaitan dengan kepemiluan, karena tanpa ilmu kita tidak bisa mengerjakan sesuatu," ucapnya.
"Karena saudara nantinya akan diminta pertimbangan terkait persoalan-persoalan yang ada dibawah, untuk itu kita harus cerdas," pesannya memungkasi. (ZN)
