Pertunjukan tari ini melibatkan 27 siswi ini telah menapaki perjalanan satu bulan penuh latihan dengan semangat dan dedikasi tinggi. Tak hanya menghadirkan tarian tradisional, namun mereka juga memadukannya dengan inovasi kolaboratif, menghasilkan pertunjukan yang menginspirasi.
Salah satu penari Safira Chairunisa mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya bisa terlibat dalam pertunjukan berkelas tersebut. "Kami semua bekerja keras selama seminggu penuh, dan rasa kesiapan kami sangat tinggi. Semua lelah dan usaha keras terbayar dengan respon positif penonton," ungkapnya.
Lebih dari sekadar pertunjukan, Safira berharap bahwa inspirasi yang dihasilkan dari tarian ini mampu menyentuh hati teman-temannya untuk lebih mencintai seni dan menggali potensi kreatif yang ada dalam diri mereka.
Kepala Sekolah SMA N 1 Subah Rusmono menyampaikan, bahwa acara ini tak hanya menjadi hiburan semata. Seni memiliki peran penting dalam pengembangan kreativitas dan kepribadian siswa.
"Dengan kegiatan seperti ini, kami harap dapat memicu minat seni di kalangan peserta didik lainnya," ucapnya.
Sementara itu Ketua Panitia Desti Alfiana menambahkan, bahwa event jeda semesteran ini tidak hanya untuk memberikan hiburan, melainkan juga mempererat rasa persaudaraan di antara siswa-siswi SMA N 1 Subah. Respon positif dan antusiasme penonton menciptakan suasana penuh semangat di Lapangan SMA N 1 Subah.
"Event ini bukan hanya sebagai jeda semester, tetapi juga untuk menggali potensi teman-teman yang memiliki bakat dan minat di bidang seni dan olahraga," kata Desti. Di samping pertunjukan tari sonderan, beragam perlombaan di bidang seni dan olahraga seperti dance, futsal, dan badminton turut diselenggarakan, menunjukkan keragaman bakat di kalangan siswa.
Pertunjukan tari sonderan bukan hanya sekadar ekspresi kreativitas pelajar. Ia juga menjadi bukti bahwa seni, khususnya tarian, dapat menjadi sarana efektif untuk meningkatkan minat dan apresiasi seni di kalangan pelajar. Komitmen SMA N 1 Subah untuk mendukung perkembangan potensi seni terus berlanjut, dengan harapan para peserta didik dapat menjadi pelopor dalam melestarikan budaya tanah air.
