.jpg)
Oleh : Eddy Hartono.
Jadikanlah hidup anda lebih baik dalam berekspresi plus beraspirasi ketika menatap demokrasi di domain dimensi Pemilu.Bebas menyampaikan pendapat maupun aspirasi direalisasikan dalam hak pilih mencoblos di TPS (Tempat Pemungutan Suara).Pemilu adalah amanah konstitusi di alam demokrasi sebagai ranah meningkatkan kedewasaan serta kualitas pola pikir rakyat dalam menggunakan hak pilih dan dipilih serta politik.Konteks Pilpres maupun Pilcaleg 2024 tentu saja dapat menjadi parameter atau penilaian kondisi realita kualitas perpolitikan pada peradaban Indonesia.Namun ada kepentingan lebih besar yakni kepentingan visi,misi bangsa dan negara dalam mencapai tujuan cita-cita para pahlawan,para pendiri negara ini yang termaktub dalam Pancasila serta UUD 1945.
Indonesia merindukan suatu peradaban dengan tatanan kehidupan sesuai harapan kita semua.Proses kehidupan berbangsa dan bernegara di lingkup sejatinya apa yang dimaksud dalam definisi suatu negara.Dinamika maupun denyut nadi kehidupan dengan isi-isi kepentingan yang muncul akan mengakibatkan adanya perbedaan pendapat,perbedaan dukungan.Demokrasi menghalalkan perbedaan pendapat serta aspirasi,tapi jadikanlah semua perbedaan pendapat serta aspirasi untuk mencari dan meraih hikmah yang indah.Hal ini membutuhkan kedewasaan,kematangan berpikir agar respon menyikapi fenomena mampu dilakukan secara arif bijaksana.Pra hari coblos Pilpres dan Pilcaleg tahun 2024,telah memperlihatkan suasana perpolitikan yang siklusnya merambat menghangat,geliat politik cenderung kencang merupakan dinamika perpolitikan.
Harapan-harapan rakyat agar dampak Pemilu 2024 ini dalam memilih pemimpin di tampuk kursi Presiden Republik Indonesia/Wakil Presiden Republik Indonesia serta di Legislatif menghasilkan figur-figur berkualitas sehingga mampu melahirkan nantinya strategi,konsep-konsep dan program-program pembangunan yang benar-benar tepat sasaran.Wajah Indonesia harus lebih baik perfomancenya sesudah Pemilu pilpres dan pilcaleg usai.Peran Pemerintah,KPU,Bawaslu serta parpol dalam memberikan wawasan,pencerahan politik sebagai bentuk pendewasaan pola pikir rakyat.
Harus dilihat fakta-fakta bila rendah kemampuan dalam memahami latar belakang serta tujuan dilaksanakannya Pemilu,dapat mengurangi kualitas cara berpikir dalam menentukan pilihan.,Hakekat penyelenggaraan Pemilu,dampak hasil Pemilu memegang peranan strategis untuk melakukan perbaikan,pembenahan,
Hari-hari terus bergulir,demikian juga dengan dinamika terus berjalan dan seiring dengan itu keluhan tentang kondisi ekonomi di sisi harga-harga kebutuhan dasar adalah fakta dan bukti ada himpitan beban ekonomi yang sedang berlangsung di tengah masyarakat bawah di depan mata.Ini harus mampu diatasi,dipenuhi oleh mereka agar bisa makan maupun membiayai kebutuhan rumah tangga lainnya.Kebijakan-kebijakan Pemerintah harus benar-benar menyentuh pada dilema yang sedang dihadapi rakyat.Pemilu menjadi suatu sarana mencari serta mendapat "leadership" dan wakil rakyat yang mumpuni.
Kedewasaan dan kematangan para pelaku politik menyikapi kondisi yang ada juga sangat urgen,supaya terjadi kolaborasi dan kesinergian.Sense of crisis dan sense of belonging harus dimiliki dalam mengemban amanah rakyat.Generasi-generasi mendatang juga berharap di era mereka nanti adalah realita bagus dan bukan realita yang tidak sesuai harapan mereka.Kondisi tersebut hanya mampu dicapai dengan visi misi tajir dan terukur.
Kita sebagai warga masyarakat juga harus proporsional dalam bersikap,jangan hanya bisa mengeluh tentang kondisi ekonomi yang sulit,harga beras yang naik atau keluhan ini dan itu lainnya...Namun dalam memanfaatkan arti penting Pemilu terkait mendukung serta mencoblos malah lemah alias tidak becus.Hasil dan dampak coblos di TPS akan mempengaruhi perjalanan dinamika dalam republik ini 5 tahun ke depan.
Indonesia sedang memanggil rakyatnya agar berpikir,bersikap realistis dalam Pemilu Pilpres serta Pilcaleg 2024.Pemilu adalah suatu upaya membuat Indonesia lebih baik.Semoga.
Posting Komentar untuk "Pemilu Wahana Pendewasaan Berpolitik Rakyat"