Pemasangan papan informasi proyek pembangunan UGD Puskesmas Kapongan milik Dinas Kesehatan Situbondo, setelah dicermati ternyata terdapat kesalahan penulisan pada kolom nama CV nya.
Kesalahan penyebutan identitas dalam pembuatan papan informasi proyek tersebut, diduga sengaja dilakukan oleh oknum pelaksana lapangan sejak awal hingga beberapa waktu pemajangan dibentangkan di ruang terbuka.
Sebelumnya, kegiatan yang dibiayai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) ini, nampak jelas mencantumkan nama CV ELOHO pada papan informasi proyek nya. Padahal semestinya, identitas CV ELDHO yang sebenarnya harus tertulis di papan informasi.
"Saya sudah memberi teguran pada pelaksana lapangan untuk segera mengganti nama CV terkait, Mas. Tapi memang masih belum diganti. Pelaksana di lapangan namanya pak Pantang, orang Asembagus," jelas seorang tenaga ahli pekerjaan, saat dikonfirmasi baru-baru ini.
Sontak, hal itu mematik perhatian khusus dan tanda tanya besar sejumlah aktivis. Salah satunya, aktivis pergerakan di Situbondo yang bernama Ravi Dwi Wijaksono. Pihaknya, bahkan mengaku menyayangkan atas kekeliruan penulisan yang sudah memampang nama CV di papan proyek.
Terlebih, dugaan keteledoran oknum pelaksana lapangan pada proyek CV ELDHO itu, diungkapkan nya dengan mengirim gambar lawakan emoji terkekeh saat dikonfirmasi via WhatsApp nya.
"Kami sangat menyayangkan, papan informasi yang sangat simpel, bisa keliru penulisan. Apalagi dengan administrasi serta pekerjaan pembangunan nya yang banyak item. Ini sangat lucu sekali," ungkap Ravi. Selasa, (19/09/2023).
Tidak sampai disitu, Ravi bahkan menuding pembuat papan informasi CV ELDHO ini diduga tidak profesional dan ditengarai terkesan mengerjakan asal-asalan.
"Menurut saya, dari segi pembuatan papan informasi itu kurang profesional. Masa, penulisan CV nya itu bisa keliru. Harusnya detail, kurang teliti itu dalam menulis," jelas pria asal Sumberkolak Panarukan tersebut.
Untuk itu, guna membantu dinas terkait, pihaknya mengaku akan intens berkunjung ke lokasi proyek CV ELDHO. Hal ini dilakukan, agar pekerjaan senilai Rp 410.623.540,- dari Dinas Kesehatan Situbondo ini mutunya sesuai dengan spesifikasi teknisnya.
Lebih lanjut, PPK Dinas Kesehatan Situbondo Agung Setyanto saat mengklarifikasi mengaku tidak tahu akan kesalahan penulisan pada CV ELDHO, sehingga ia akan segera menegur oknum pihak yang dimaksud.
"Saya PPK nya pak. Saya nggak tau, kalau tulisannya salah. Nanti saya tegur," singkat Agung Setyanto, saat dikonfirmasi belum lama ini.
Disisi lain, meski sudah dikonfirmasi via WhatsApp sebelumnya, Adi Pantang selaku pelaksana lapangan CV ELDHO, belum memberikan tanggapannya hingga berita ini diterbitkan.
(Agung Ch/AR).
