Tebing Tinggi, Indometro.id -
Kabar menggegerkan di Kampung Tempel Jalan Persatuan Lingkungan 4 Kelurahan Pasar Gambir Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi, warga dikejutkan dengan penemuan mayat seorang lelaki usai mencium bau busuk menyengat dari rumahnya, Sabtu (2/9/2023) pagi sekira pukul 09.30 WIB.
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto mengatakan, meninggalnya pria yang diketahui bernama Saman Bahtiar alias Minsen (59) diduga sudah beberapa hari. Seorang warga, M Amin Rais (24), mengatakan, ia mengetahui ada bau seperti bangkai yang asal bau tersebut tidak diketahuinya, lalu ia berkeliling di sekitar rumahnya dan ternyata bau tersebut berasal dari dalam rumah tetangganya bernama Saman (korban).
Melihat pintu rumah korban dalam keadaan tertutup, selanjutnya ia memberitahu kepada warga lainnya yakni, Ponidi (46), Sri (47) dan Kepling setempat Ermawati Marpaung (52).
Setelah berkoordinasi, Kepling mengambil inisiatif untuk bersama sama membongkar paksa pintu rumah korban. Usai pintu rumah korban terbuka, para warga masuk ke dalam rumah korban dimana korban ditemukan di dalam kamar mandi dalam keadaan telah meninggal dunia dengan bau yang menyengat dan badan korban telah mulai membusuk karena di tubuh korban telah ditemukan ulat.
"Selanjutnya Ermawati selaku kepala lingkungan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian," kata Kasi Humas.
Petugas yang langsung turun ke lokasi antara lain, AKP W. Silitonga selaku Piket Pawas Polres Tebing Tinggi, Kanit Reskrim Polsek Padang Hulu Ipda R Sitinjak, Kanit Intelkam Polsek Padang Hulu Aiptu TP Samosir, Aiptu Terlaksana Sembiring bersama anggota, Piket SPKT Polsek Padang Hulu dan Piket Reskrim, Piket Fungsi Polres Tebing Tinggi dan Tim Inafis Polres Tebing Tinggi.
"Setelah mendatangi dan melakukan olah TKP, petugas membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi untuk dilakukan Ver/autopsi guna diketahui sebab-sebab kematian korban," jelas Kasi Humas.
Dari hasil visum, kematian korban akibat penyakit asam urat dan penyakit lain yang telah lama dideritanya serta hasil autopsi luar tidak ada ditemukan adanya kekerasan.
"Korban tidak ada memiliki Asuransi Jiwa dan selama ini tinggal sendirian di rumahnya, dimana korban tidak mempunyai istri dan anak," pungkasnya.
(AS/IY)
