-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Terkait Mangkraknya Bumdes Mart, Kades Sarang Ginting Sulit Dikonfirmasi Karena Rangkap Jabatan

    Redaksi
    Kamis, 24 Agustus 2023, Agustus 24, 2023 WIB Last Updated 2023-08-24T01:50:57Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh


    Serdang Bedagai, Indometro.id -

    Terkait badan usaha milik desa (Bumdes) Mart yang mangkrak dan tidak beroperasi sekitar hampir satu tahun, para awak media dan sosial kontrol hendak melakukan upaya konfirmasi kepada Kepala Desa (Kades) Sarang Ginting Frans namun jarang berada di kantor desa, Rabu (23/8/2023), hal ini diduga karena oknum Kades tersebut merangkap jabatan sebagai karyawan PTPN III Kebun Sarang Ginting.

    "Kami hendak mau konfirmasi tentang Bumdes Mart, namun sangat di sayangkan kades bernama Frans tidak ada di kantor, sudah 3 x dikonfirmasi namun tidak ada di kantor ketika ditanya, perangkat desa mengatakan kades tugas di kebun Sarang Ginting milik PTPN3," ungkap Togi Saragih dan rekan sosial kontrol lainnya.

    Menurut warga setempat, Kepala Desa Sarang Ginting Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai sangat sulit ditemui karena jarang masuk kantor. Apalagi sang kades dikabarkan lebih banyak bertugas sebagai karyawan/mandor di PTPN 3 Sarang Ginting. 

    “Kalau cari Kades Sarang Ginting cari di tempat kerjaannya, karena dia merangkap karyawan di kebun PTPN 3,” ungkap salah seorang warga setempat yang namanya enggan disebutkan, Rabu (23/8).



    Namun ketika awak media berada di sekitar Desa Sarang Ginting melihat seperti ada bangunan baru kurang lebih dikerjakan seminggu lalu di bulan Agustus 2023 yakni jenis bangunan paving blok tanpa ada papan informasi sehingga publik tidak tahu berapa nilai pekerjaan tersebut dan terindikasi seperti proyek siluman.

    "Padahal Presiden Joko Widodo sudah berulang kali mengatakan kepada seluruh kades di NKRI ini jangan coba coba bermain main terkait dana desa diminta seluruh masyarakat berhak mengawasi bangunan yang ada di desa desa, ternyata imbauan Presiden ini tidak digubris Kades Sarang Ginting, mungkin sudah kuat beckingnya di Serdang Bedagai dan sudah kebal hukum, buktinya semua bangunan di desa Sarang Ginting ini bobrok alias amburadul, seperti Bumdes itukan harus menguntungkan masyarakat di desa itu yang nyatanya mangkrak hingga kini," sebut Togi.

    Sementara itu, salah satu narasumber selaku tokoh masyarakat Serdang Bedagai yang enggan namanya ditampilkan menyebutkan bahwa penyebab Bumdes Mart ini mangkrak kuat dugaan adalah telah dikorupsi sehingga tak berjalan seperti apa yang diharapkan. 

    "Jangan jangan dikorupsikan untuk biaya kelakuan oknum kades tersebut buktinya kemana saja untuk pendapatan Bundes tidak pernah transparan kepada warganya, seperti modal tidak pernah tahu masyarakat, berapa ratus juta modal Bumdes Mart, ini kan sudah jelas jelas ada permainan di sana," ujar sumber tersebut. 

    "Saya berterima kasih kepada tim wartawan berani memberitakan oknum kades Sarang Ginting ini karena saya tau persis setiap datang wartawan baik itu LSM pasti diberi uang relatif, ada yang besar jumlahnya ada yang kecil,  tergantung oknum wartawan atau LSM nya, kalau vokal wartawannya dikasih banyak demikian juga oknum LSM nya kalau gak vokal hanya sekedar uang minyak itu banyak saya dengar dari oknum wartawan yang cerita itu maka saya tahu, namun intinya bukan itu, intinya kemana aja dana desa selama ini sebab bangunan desa semua bobrok alias amburadul," papar sumber menerangkan. 

    Dalam waktu dekat ini sumber bersama tim sosial kontrol dan para awak media akan menyurati Inspektorat Sergai, Kejari Sergai bahkan sampai kepada Bupati Sergai.

    "Tolong kepada Inspektorat harus adil kalau memang dugaan ini mengandung kebenaran dan kepada Kejari segera periksa oknum kades Sarang Ginting sebab sudah merugikan uang negara miliaran rupiah," tegas sumber mengakhiri.



    (Tim)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini