Redelong, indometro.id - Berbagai rangkaian kegiatan dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Bener Meriah. Salah satunya, menggelar kegiatan apel kebangsaan yang akan dilaksanakan di Gunung Merah Putih atau Puncak Bur Temun.
Kegiatan apel kebangsaan yang melibatkan sejumlah unsur tersebut, akan dilaksanakan, 15 Agustus 2023. Sejumlah persiapan pun dilakukan berupa rapat koordinasi yang dihadiri oleh unsur TNI/Polri, dinas terkaut, Forkopimcam Bukit, ketua OPK serta beberapa ormas lainya dan aparat Kampung Bale Redelong.
Kepala Satuan Polisi Pamog Praja (Satpol PP) dan Wihayatul Hisbah (WH) Kabupaten Bener Meriah Irmansyah, SSTP. M.SP yang merupakan koordinator kegiatan tersebut, Senin (14/8/2023) mengatakan, untuk rangkaian kegiatan yang akan di gelar di mulai dengan Long March sambil membawa Bendera Merah Putih menuju puncak Bur Temun.
“Apel Kebangsaan ini, selaku pembina upacara Dandim 0119/Bener Meriah. Selanjutnya nanti, aakan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu perjuangan, pembacaan ikrar kebangsaan dan pelipatan bendera raksasa yang akan dikibarkan," kata Irmansyah.
Dia merincikan, para peserta upacara terdiri dari anggota Forkopimda dan Forkopimda plus, pimpinan DPRK dan seluruh anggota DPRK Bener Meriah, para Kadis/Kabag dan camat, para reje se- Kecamatan Bukit dan seluruh perangkat kampung.
“Termasuk juga ada dari jajaran Kodim 0119/Bener Meriah, Yonif 114, Polres Bener Meriah, Sub POM, Brimob, KNPI, dan seluruh organisasi kemasyarakatan serta pemuda. Selain itu, ada juga personel Satpol PP dan WH, Dinas Perhubungan, Tagana, Damkar, SAR, Karang Taruna dan Kwarcab Pramuka Bener Meriah,” rincinya.
Menurut Irmansyah, latar belakang dilaksanakanya Apel Kebangsaan di Puncak Gunung Bur Temun, karena kawasan tersebut, memiliki kandungan sejarah tersendiri. "Bendera Merah Putih berukuran besar dibangun di puncak itu, untuk menunjukkan bahwa masyarakat Dataran Tinggi Gayo masih setia kepada NKRI,” ucap Irmansyah
Diceritakan Irmansyah, pada tahun 2010 dimulai pembangunan bendera abadi dibuat permanen berbahan beton yang berukuran 17x45 Meter. Ketika itu diprakarsai oleh Danyonif 114/Satria Musara Letkol Inf Mohamad Hasan dan diresmikan pada tanggal 08 November 2011 oleh Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Adi Mulyono.
"Disaat Muhamad Hasan menjadi Pangdam Iskandar Muda, pada tanggal 19 Mei 2022 seluruh jajaran Kodam IM melaksanakan Apel Komandan Satuan di Puncak Gunung Merah Putih" kenang Irmansyah
Irmansyah juga mengatakan, pada bulan Pebruari 2023 Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan membangun sepenuhnya Bendera Merah Putih abadi mengunakan keramik sehingga terlihat elegan dan miliki daya tahan warna yang lebih baik.
Menurut Irmansyah, ada 15 personel TNI dari Yonif RK 114/ Satria Musara yang hadir setiap harinya membangun bendera abadi ini. Dengan harapan, Bendera Raksasa ini menjadi ikon Bener Meriah dan sebagai upaya memelihara dan meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
“Serta menunjukan ketaatan terhadap Pancasila, UUD 1945 dan memiliki nilai moral perjuangan yang tinggi karena merefleksikan kembali sejarah perjuangan Kemerdekaan Bangsa Indonesia,” pungkasnya. *||
