Ads:
.png)
DENPASAR || INDOMETRO.ID -
Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Bali, Sabtu (27/5/2023), resmi dipegang Gede Nanda Kusumalita (Dena).
Mandat pembentukan pengurusan di Bali, langsung diberikan dari Ketua Umum DPP PPDI, Norman Yulian. Dijelaskan Norman, kepengurusan di Provinsi Bali harus disegerakan lantaran sebelumnya lama fakum dan ketua yang lama meninggal dunia.
"Melihat kepengurusan di Provinsi Bali sebelumnya lama fakum, kemudian ketua yang lama meninggal. Jadi saya segerakan pembentukan disini, dan Bali, ini saya melihat Dena bisa melakukan komunikasi, mengajak saudara-saudara kita yang disabilitas bersama membangkitkan PPDI, mengembangkan serta memajukan untuk kemandirian mereka," Imbuhnya.
Menurut Norman, Ketua PPDI Provinsi Bali nantianya bisa menjalin sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten/Kota di semua wilayah Pulau Bali. Dengan begitu, peran PPDI Provinsi Bali akan bangkit, berkembang dan maju.
"Tinggal kedepan, PPDI Provinsi Bali disegerakan sinergi dengan semua pemeritah kabupaten/kota di Provinsi Bali ini. Dengan begitu, peluang memberdayakan teman-teman disabilitas terbuka lebar, seperti peningkatan bahasa asing, kerajinan sulam rajut, batik," harap Ketum PPDI H. Norman Julian, SE.
Ditempat yang sama, Ketua PPDI Bali, Dena mengakui akan menjalannya bersama-sama dengan para pengurus nya yang baru.
"Om Swastiastu, pertama Saya ucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PPDI Pusat beserta jajaran, atas dipilihnya kami sebagai Ketua PPDI Provinsi Bali. Merupakan suatu hal yang membanggakan dapat mengemban tugas yang pastinya tidaklah mudah, namun tetap belajar agar bisa seirama dan memberikan kebaikan bagi teman-teman Disabilitas di Bali. Tentu karena hal tersebut, kami akan menjalin komunikasi yang intens dengan para pemangku kebijakan dan pemerintah Provinsi Bali.
Om Santi Santi Santi," ujar Dena.
Untuk diketahui, Ketua Umum DPP PPDI, Norman Yulian menghadiri rapat bersama Forum ASEAN yang diprakarsai Asean Intergovermental Commission On Human Rights (AICHR) bertempat di Hotel Stone, Kuta, Denpasar. Usai pertemuan itu, Norman mengunjungi Puspadi Bali bertemu tokoh disabilitas nasional I Nengah Latra.
Pasca di Pulau Dewata, DPP PPDI melanjutkan safari kunjungan ke PPDI Provinsi Jawa Timur, dan berlanjut di Jawa Tengah. (***)
