___-8.679545_122.192392__8%C2%B040%E2%80%B246%E2%80%B3%20S_122%C2%B011%E2%80%B232%E2%80%B3%20E___%5Borg%5D.jpg) |
| Pemaparan materi oleh Pendamping Desa |
Maumere, indometro. Id- Pemerintah Desa Koting A Kecamatan Koting Kabupaten Sikka menggelar Rapat Koordinasi persiapan pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) Desa tahun 2023, pada Jumat, (12/5/2023) bertempat di Aula BPD Desa Koting A Dusun Natargete.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Seksi Pemerintahan Desa Koting A serta dihadiri oleh Wakil Ketua BPD, Perangkat Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, Kelompok Kerja Relawan Pemutakhiran Data SDGs Desa, Kader Pembangunan Manusia, Tenaga Kesehatan, Kader Posyandu, Ketua RT, Ketua RW, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa.
Kepala Seksi Pemerintah Desa Koting A, Raymond Wilem Joa, mengatakan, data IDM digunakan sebagai dasar menentukan status Desa yakni, sangat tertinggal, tertinggal, maju dan mandiri.
"data IDM digunakan sebagai dasar menentukan status Desa yakni, sangat tertinggal, tertinggal, maju dan mandiri", ujarnya.
Hal ini, kata Kasipem, nantinya berdampak pada besaran Dana Desa tahun 2024. Di hadapan peserta rapat, ia menghimbau agar semua pihak mendukung dan bekerja sama menyukseskan pemutakhiran data IDM.
"Berdampak pada besaran Dana Desa. Sangat diharapkan semua pihak agar bekerja sama menyukseskan pemutakhiran data IDM ini", katanya.
___-8.679545_122.192392__8%C2%B040%E2%80%B246%E2%80%B3%20S_122%C2%B011%E2%80%B232%E2%80%B3%20E___%5Borg%5D.jpg) |
| Peserta Rapat mendengarkan pemaparan materi |
Sementara itu Pendamping Desa Kecamatan Koting, Silvester Moan Nurak, ketika memaparkan materi menjelaskan, rapat koordinasi ini dilaksanakan guna menindaklanjuti hasil sosialisasi Pemutakhiran Data IDM oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sikka, di Kantor Camat Koting, Selasa, (3/5/2023) lalu.
Dijelaskan, sumber data penginputan IDM tidak hanya bersumber dari pemutakhiran SDGs Desa namun mengalami penambahan beberapa kuisioner seperti konvergensi layanan stunting, layanan remaja putri, ibu hamil, anak dan layanan keluarga beresiko stunting, daftar pengurus BUM Desa, Kader Posyandu dan KPMD.
Dengan demikian, menurutnya, kegiatan tersebut, bertujuan untuk mengkoordinasikan seluruh proses penginputan data IDM khsususnya semua pihak yang berhubungan langsung dengan sumber data.
"Misalnya, enumerator SDGs Desa, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Kader Pembangunan Manusia (KPM), Kader Posyandu, Pengurus BUM Desa, Ketua RT, RW, Babinsa, Babinkamtibmas dan beberapa pihak lainnya", bebernya.
Ditambahkan, langkah penginputan IDM dilakukan, pertama, rekapitulasi data SDGs Desa oleh enumerator. Hasil rekapan dari masing-masing Rukun Tetangga akan diakumulasi menjadi rekapan Desa.
Kedua, pengambilan data kuisioner tambahan dari pihak-pihak terkait. Dan ketiga, Pemerintah Desa, dengan didampingi oleh Pendamping Lokal Desa menginput data IDM baik secara manual maupun aplikasi.
___-8.679545_122.192392__8%C2%B040%E2%80%B246%E2%80%B3%20S_122%C2%B011%E2%80%B232%E2%80%B3%20E___%5Borg%5D.jpg) |
| Peserta Rapat mendengarkan pemaparan materi |
"Pertama, rekapitulasi data SDGs Desa oleh enumerator. Hasil rekapan dari masing-masing Rukun Tetangga akan diakumulasi menjadi rekapan Desa. Kedua, pengambilan data kuisioner tambahan dari pihak-pihak terkait. Dan ketiga, Pemerintah Desa, dengan didampingi oleh Pendamping Lokal Desa menginput data IDM baik secara manual maupun aplikasi", tambahnya.
Agenda Rakor terdiri pemaparan materi oleh Pendamping Desa tentang teknis pengisian format rekapitulasi data SDGs Desa dan kuisioner Rukun Tetangga bagi enumerator. Kemudian, teknis pengisian template Indeks Desa Membangun (IDM) dan penyusunan rencana kerja tindak lanjut.
Hasil Rapat koordinasi meliputi kesepakatan jadwal rencana rekapitulasi data SDGs Desa, pemutakhiran kuisioner Rukun Tetangga dan Desa, pengambilan data tambahan dan penginputan data IDM. (Roinmapan).
