Tebing Tinggi, Indometro.id -
Kapolres Tebing Tinggi AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon, S.I.K, M.K.P melakukan kunjungan silaturahmi dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tebing Tinggi Drs Ahyar Nasution bertempat di Kantor MUI Jalan Pendidikan Kota Tebing Tinggi, Selasa (2/5/2023).
Kedatangan Kapolres disambut oleh Ketua MUI Kota Tebing Tinggi. Drs. H. Ahyar Nasution dan Sekretaris Umum Dr. H. Muhammad Hasbie Ashshiddiqi, S.Ag, MM, M.Si. Pada kesempatan itu, Kapolres Tebing Tinggi didampingi Kabag Ops Kompol Yengki Deswandi, SH, Kasat Intelkam AKP Suparmen dan Ps Kanit 3 Sat Intelkam Aiptu Erich Reza Alamsyah
Dalam arahannya, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon, S.I.K, M.K.P menyampaikan tujuan ke Kantor MUI Kota Tebing Tinggi adalah dalam rangka melakukan silaturahmi dan memperkenalkan diri sebagai Kapolres Tebing Tinggi yang baru.
"Saya menyampaikan rasa prihatin atas kejadian yang terjadi di Kantor MUI Pusat Jakarta dan hingga kini pihak Kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Izinkan kami membuka komunikasi dalam hal informasi di Kota Tebing Tinggi karena MUI adalah wadah umat Islam dan menjadi tolak ukur para umat," ungkapnya.
Di tempat sama, Sekretaris Umum MUI Kota Tebing Tinggi Dr. H. Muhammad Hasbie Ashshiddiqi, S.Ag, MM, M.Si, menyampaikan kunjungan Kapolres menunjukkan sinergitas antara MUI Kota Tebing Tinggi dan Polres Tebing Tinggi.
"MUI Kota Tebing Tinggi ada 12 komisi dan mendukung penuh kebijakan pemerintah, sehingga adanya permasalahan adalah tanggung jawab bersama. Kegiatan kita ini saling bekerjasama, karena kita menjembatani umat Islam apabila adanya suatu permasalahan di masyarakat. Untuk informasi adanya tarekat yang ada di Aceh, surat MUI provinsi Sumut sudah ada yang tujuannya menghimbau dan menolak ajaran tersebut," paparnya.
Senada disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tebing Tinggi Drs. H. Ahyar Nasution yang mengatakan bahwa MUI adalah melindungi umat, mitra pemerintah dan kepolisian dalam mengamankan paham paham yang berseberangan dengan pemerintah.
"Terkait dengan kejadian itu banyak yang ingin merusak nama MUI. Dari sekian banyak Kapolres yang baru berganti mungkin bapak yang paling cepat silaturahmi ke MUI Kota Tebing Tinggi," pungkasnya.
(AS/IY)
