Selisih Pendapat Dengan Kabag Fasilitas, Wakil Ketua DPRD Manggarai Timur Injak Meja Hingga Pecah

Agutinus Tangkur,ketua DPRD Kab.Manggrai Timur ( kiri) dan Bernadus Nuel,Wakil Ketua DPRD (kanan).(Foto AB/indometro.id)

Manggarai Timur,Indometro.id - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Timur,NTT ,Bernadus Nuel, injak meja hingga pecah karena perbedaan pendapat dengan Kabag Fasilitas DPRD Manggarai Timur pada kamis( 30/03/2023).

Peristiwa ini terjadi berawal dari Yosep Sabin, selaku Kepala Bagian Fasilitasi Pengawasan dan Penganggaran DPRD Kabupaten Manggarai Timur ingin menjelaskan terkait dana bantuan bagi korban bencana di colo, Desa Colol,kecamatan Lamba Leda Timur,Manggarai Timur,NTT.

Yosep Sabin, sapaan akrabnya Yos, saat di temui Indometro.id menjelaskan bahwa saat itu dirinya bersama Bendahara menghadap Bernadus untuk menyampaikan hasil dana bantuan yang sudah terkumpul dari anggota DPRD untuk bantuan korban bencana di Colol.

"Saya dan ibu bendahara menghadap pak Bernadus, untuk menyampaikan jumlah dana bantuan yang sudah terkumpul dari semua anggota DPRD; ungkap Yos,pada Senin ( 03/04/2023)

"Dana yang terkumpul dari anggota DPRD senilai Rp. 1.800.000; yang seharusnya berjumlah Rp.6.000.000; karena dalam kesepakatannya,semua angggota DPRD yang berjumlah tiga puluh orang mengumpulkan Rp.200.000/anggota," lanjut Yos.

Merasa dana yang terkumpul tidak sesuai harapan, Bernadus melempiaskan kemarahannya dengan menginjak meja hingga pecah.

"Mungkin beliau marah dan tidak ingin memukul saya,sehingga beliau lempiaskan kemarahannya dengan menginjak meja kaca kecil didalam itu, sampai pecah." Ucap Yos.

Baca Juga

Dikonfirmasi terpisah, Agustinus Tangkur, selaku Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Timur yang juga didampingi Bernadus Nuel, kepada media ini mengatakan persoalan yang terjadi di lembaga ini merupakan tanggung jawab pimpinan DPRD. Dan akan segera memangggil pihak-pihak yang terkait dengan masalah ini.

"Ini sudah menjadi tanggung jawab saya selaku Ketua DPRD. Yang pasti adalah persoalan ini diselesaikan secara kelembagaan, dan akan kita panggil pihak-pihak yang terkait." Jelas Agustinus saat di temui indometro.id Senin( 03/04/2023).

"Ini hanya salah paham, jadi kita selesaikan baik-baik. Intinya dengarkan saya." Tutup Agustinus.

(AB/indometro.id)