Diduga Seorang Oknum Petugas JPU Dikejaksaan Negeri Kabupaten Toba Ada Sarang Mafia Hukum.

Setelah berkoordinas dengan pihak kejaksaan negeri kabupaten toba melalui Kasi Intel Jaksa ' Oloan Sinaga. SH, Tim investigasi OBH - YLBH Pers Indonesia kabupaten Toba Octavianus Lumban tobing menyampaikan lewat media kepada pihak penyidik JPU Kejaksaan negeri kabupaten Toba untuk konfirmasi kira kira sudah sampai dimana terkait tentang laporan pengaduan kami atas nama Lembaga OBH - YLBH Pers Indonesia Kabupaten toba, tentang pelanggaran hukum atas dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh salah seorang oknum kepala BPN Toba inisial S.S bersama anggotanya dibagian pengukuran lahan tanah, terkait soal penerbitan surat sertifikat tanah atas nama Lumongga Aruan beserta Suaminya Daulat Napitupulu didaerah lokasi yang bermasalah, yaitu daerah pasir putih desa Parparean, kecamatan Porsea kabupaten toba."

Kami investigasi OBH - YLBH Pers Indonesia kabupaten Toba provinsi Sumut sudah beberapa kali mendatangi kekantor kejaksaan negeri kabupaten Toba ingin langsung menanyakan kepada petugas JPU inisial I.S yang menangani berkas laporan pengaduan kami atas nama lembaga OBH - YLBH Pers Indonesia kabupaten toba terkait tentang seorang oknum pejabat kepala BPN kabupaten Toba inisial S.S sudah sampai dimana, ujar octavianus." Akan tetapi kedatangan kami tetap tidak ada direspon sama sekali dari pihak petugas JPU dikejaksaan negeri kabupaten toba dengan bertemu secara langsung, ucap Pungkasnya."

Surat laporan pengaduan kami dari lembaga OBH - YLBH Pers Indonesia kabupaten Toba yang masuk kekantor kejaksaan negeri kabupaten toba sejak pada tanggal 4 Desember 2022 sampai saat ini belum ada perkembang sama sekali dari pihak penyidik JPU inisial I.S secara langsung."

Bahkan kami informasikan beberapa hari lewat melalui telpon / hp genggam kenomor penyidiknya secara langsung, tidak ada satupun dibalasnya sama sekali dan dihubungi lewat hp genggamnya juga tidak mau angkat telpon / hp genggamnya."

Octavianus Lumban Tobing mengatakan dengan tegas, kalau begini sikap dari petugas seorang oknum JPU dikejaksaan negeri kabupaten toba yang menangani berkas laporan pengaduan kami, sampai berjalan 5 bulan sekarang jni belum ada respon sama sekali dari seorang oknum inisial I.S selaku penyidik yang menangani berkas surat laporan pengaduan kami."

Kami dari lembaga OBH - YLBH Pers Indonesia kabupaten toba Provinsi Sumut Sangat kecewa sekali atas ketidak profesionalan bekerja seorang oknum inisial I.S yang Selaku petugas JPU dikejaksaan negeri kabupaten toba yang menutup - nutupi berkas surat laporan pengaduan kami yang sebenarnya sejak tertanggal 4 Desember 2022 sampai saat ini tidak ada perkembangan sama sekali, ujar Octavianus."

Dan kami juga memohon agar diketahui oleh para pimpinan dikelembagaan hukum tertinggi yaitu Kejakgung RI dan Kejatisu, agar mencopot seorang oknum petugas JPU dikejaksaan negeri kabupaten toba yang berinisial I.S karena tidak beretika baik dan tidak layak bekerja dikantor kejaksaan negeri manapun lagi, ungkap Octavianus Lumban Tobing."