Ads:
.png)
Indometro.id - Nunung Srimulat belum lama ini mengabarkan dirinya mengidap kanker payudara. Setelah mendapatkan hasil biopsi, mantan pelawak grup Srimulat ini membeberkan stadium kanker payudara yang diidapnya.
Nunung juga sudah melakukan PET Scan untuk mengetahui penyebaran sel kanker yang ada di tubuhnya. Ia berharap hasilnya juga tak mengkhawatirkan.
"(Hasilnya) positif (kanker payudara) stadium 1, mau 2," ungkap Nunung di Brownis Trans TV, Senin (6/2), seperti dikutip dari detikHot.
"Setelah itu baru bisa diangkat (sel kankernya), operasi," lanjutnya lagi
Kanker payudara terjadi akibat pertumbuhan sel-sel yang tak normal dan tak terkontrol di dalam payudara. Sel-sel tersebut membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi, kemudian membentuk benjolan atau massa. Pada stadium yang lebih parah, sel-sel abnormal ini dapat menyebar melalui kelenjar getah bening ke organ tubuh lainnya.
Adapun tingkat keparahan dari penyakit ini umumnya ditandai dengan sebutan stadium 1 hingga 4. Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi, Dr dr Samuel Haryono, SpB (K) Onk, menjelaskan ada tiga komponen dalam menentukan stadium kanker, yakni disebut TNM.
T merujuk pada ukuran tumor, N merujuk pada penyebaran sel kanker ke kelenjar getah bening, dan M merujuk pada metastasis sel kanker.
"T itu primary, cikal bakal, sumber, biang. N itu anak sebar atau node di ketiak. Kalau M itu menyebar ke paru, hati, tulang, atau otak," ucapnya saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2023).
Menurut dr Samuel, kanker payudara stadium satu biasanya memiliki komponen T1 atau ukuran tumor yang masih kecil, kemudian N1 atau 0 yakni bisa menyebar ke kelenjar getah bening atau tidak menyebar, dan tidak memiliki mestatastis atau menyebar ke organ lain.
Adapun ukuran T1 atau ukuran tumor menurut dr Samuel sekitar 0 sampai 2 senti. Sementara T2, T3, dan T4, ukurannya lebih besar daripada T1.
"T1 itu 0 sampai 2 senti, T2 ukurannya 2 sampai 5 senti, T3 lebih besar dari 5, dan T4 any size," ucapnya lagi.
Selain itu, dr Samuel juga mengungkapkan, pasien yang mengidap kanker payudara stadium 1 memiliki peluang hidup sebesar 95 persen. Karenanya, ia menyarankan masyarakat untuk selalu mengecek sedari dini agar penyakit tersebut cepat untuk ditangani.
Sumber : detik
