Ads:
.png)
Tebing Tinggi, Indometro.id -
Dalam rangka pengendalian inflasi di Indonesia, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kembali menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 yang dihadiri dan diikuti oleh Kapolres Tebing Tinggi AKBP Mochamad Kunto Wibisono, SH, SIK, MSi diwakili Kabag Ren AKBP Adjie Makno secara zoom meeting di Lantai 4 Balai Kota Tebing Tinggi, Selasa (23/1/2023).
Hadir dalam kegiatan, diantaranya Pj. Walikota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi,S.Sos MTP, Sekdakot Tebing Tinggi Drs Bambang Sudaryono, Asisten Ekbang Pemko Tebing Tinggi, para OPD terkait Pemko Tebing Tinggi, Kabagren Polres Tebing Tinggi, Ka BPS Kota Tebing Tinggi serta Danramil 13/TT.
Dalam program ini, dihasilkan kesimpulan dengan kegiatan pemantauan penyaluran beras SPHP bekerjasama dengan Bulog, selanjutnya mitigasi stabilitasi pasokan dan harga pangan di wilayah masing-masing, lalu mulai melakukan gerakan pangan murah (GPM) serta penguatan cadangan pangan pemerintah daerah.
Menurut hasil Inflasi nasional pada bulan Desember 2022 sebesar 0,66 % sedangkan inflasi tahun kalender 2022 sebesar 5,51 % serta Inflasi tahun ke tahun sebesar 5,51 %. Sementara persentase perubahan IHK Provinsi Sumatera Utara (Gabungan 5 Kota IHK) Inflasi Desember 2022 sebesar 1,50 % dan Inflasi Tahun Kalender 2022 sebesar 6,12 % serta Inflasi Tahun ke Tahun sebesar 6,12 %.
Sementara itu, seperti disampaikan Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto bahwa rapat koordinasi pengendalian Inflasi tahun 2023 ini langsung dipimpin oleh Menteri Dalam Negri RI melalui zoom meeting.
"Pengendalian Inflasi menjadi prioritas daerah dan mengoptimalkan tugas-tugas TPID dan Satgas Pangan, selanjutnya berdasarkan monitoring dan pengecekan di lapangan, didapatkan ketersediaan aman dan tidak ada kekosongan stok ataupun kelangkaan barang," tutup Kasi Humas.
(AS/IY)
