TULUNGAGUNG -Indometro,id-Dinas Peternakan apresiasi kelompok Ternak kambing Etawa desa Kendalbulur, karena menjadi Salahsatu produk unggulan dalam Lomba Desa tingkat Nasional Tahun 2022.
Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, saat ini sedang mengikuti lomba Desa tingkat Nasional. Beberapa produk unggulan, diantaranya, kelompok petani tembakau, kelompok ternak kambing etawa, kesenian, tari-tarian dan masih banyak yang lainnya, untuk memikat para juri supaya menjadi juara.
Khusus kelompok ternak Kambing etawa, Kendalbulur sudah mempunyai beberapa kelompok yang saat ini sedang berkembang, bahkan mempunyai kambing etawa kontes yang pernah juara di tingkat Nasional.
Sesuai arahan dari kepala desa ( Kades ) Kendalbulur dan di dukung oleh Bupati Tulungagung, Dinas Peternakan ( Disnak ) Tulungagung Menetapkan Desa Kendalbulur kecamatan Boyolangu kabupaten Tulungagung dengan sebutan kampung Kambing.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Tulungagung melalui Sekretaris Dinas, Agus Prijanto, mengatakan, memang saat ini ada kegiatan Lomba Desa tingkat Nasional di desa Kendalbulur. Selasa, (25/10/2022).
“Saat ini, Dinas Peternakan Kabupaten Tulungagung menetapkan Desa Kendalbulur dengan sebutan kampung kambing. Sesuai arahan dari Kades, dan didukung oleh Bupati,” ucapnya.
Menurutnya, ada beberapa peternak kambing etawa di Desa Kendalbulur yang mempunyai basic berbeda. Kambing jenis etawa/PE, ada yang memang khusus untuk kontes/ klangenan, ada juga peternak daging dan susu.
“Memang Desa Kendalbulur sangat potensi dengan peternak kambing, Karena bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di Desa Kendalbulur dan umumnya Kabupaten Tulungagung,” ucapnya.
"Desa Kendalbulur mempunyai 3 kelompok peternak kambing dan 10 kelompok ternak binaan. Rencananya, nanti dari Kepala Desa Kendalbulur dan didukung dari Dinas Peternakan untuk segera membentuk kelompok-kelompok yang lainnya," tambahnya.
Selanjutnya Pihaknya juga menyampaikan, Kabupaten Tulungagung saat ini mempunyai beberapa Puskeswan yaitu, Kedungwaru, Ngunut, Rejotangan, Campurdarat, Besuki, dan Sendang.
“Kebetulan Kendalbulur merupakan binaan Puskeswan Campurdarat, sehingga Dokter maupun petugas yang lainnya secara continue memberikan pembinaan di Desa Kendalbulur,” terangnya.
Selain itu, seluruh peternak yang ada di Tulungagung akan terus dibina dan meningkatkan produksi susu dan daging. Karena memang ini merupakan sektor ekonomi yang menjanjikan dan bertahan bagi masyarakat.
“Biarpun mempunyai pekarangan kecil namun tetap bisa eksis dengan memelihara kambing. Seperti kambing etawa salah satu warga, peranakan dari Asoka yang pernah juara Nasional, sekali dikawinkan dimahar 500 ribu,” ungkap Agus.
“Kami berpesan, walaupun baru ada wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) kami minta tetap semangat, Alhamdulillah khususnya di sektor budidaya kambing ini tidak terdampak,” pungkasnya. ( AG
Posting Komentar untuk "Dinas Peternakan Tulungagung Menetapkan Desa Kendalbulur, Dengan Sebutan Kampung Kambing"