Kick Off Meeting dan Pelatihan Pemantauan Hutan dan Lanskap Harus Ada Outcame



Bener Meriah, Indometro.id : Pj. Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si menghadiri acara Kick Off Meeting dan pelatihan pemantauan hutan dan lanskap Kabupaten Bener Meriah, Kamis (08-09-2022) di Aula Homestay Rembele.

BUTUH BANTUAN HUKUM ?
Kegiatan yang diselenggarakan oleh World Resouces Institute (WRI) Indonesia tersebut direncanakan akan berlangsung selama 6 hari, terhitung sejak Tanggal 8 hingga 13 September 2022 di Kabupaten Bener Meriah.

Dalam arahannya Pj. Bupati Bener Meriah menyampaikan, Kick Off Meeting dan pelatihan pemantauan hutan dan lanskap Kabupaten Bener Meriah merupakan hal yang sangat penting dan krusial sebab hal itu menjadi dasar perencanaan pamentauan kawasan hutan di Bener Meriah. 


Dikatakannya lagi, jika batasan kawasan hutan sudah tertata dan jelas, pemerintah daerah akan lebih mudah menetapkan program pembangunan yang akan dilaksanakan. Untuk itu ucap Drs. Haili Yoga, M.Si perencanaan harus memiliki basis data, “dengan adanya basis data maka informasi pemetaan jadi terukur,”ujarnya.

Pj. Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si mengharapkan agar kegiatan Kick Off Meeting dan pelatihan pemantauan hutan dan lanskap Kabupaten Bener Meriah tidak hanya dilaksankan sebatas seremonial semata, namun diharapkan ada pencapian yang akan dicapai, yang nantinya bisa di terapkan di wilayah Bener Meriah. “ Kami tidak ingin pelaksanaan ini tidak ada hasil akhirnya,”ucapnya.

Di juga meminta agar Hidayah Hamzah selaku Senior Manager Pengawasan Hutan dan Gambut Wilayah Indonesia untuk dapat memfasilitasi dirinya dengan pimpinan WRI Indonesia dalam rangka membahas terkait pemetaan wilayah. 

Sementara itu Senior Manager Hutan dan Gambut Wilayah Indonesia Hidayah Hamzah dalam kesempatan itu menyampaikan , WRI Indonesia, didirikan di Indonesia dengan nama Yayasan Institut Sumber Daya Dunia, adalah lembaga kajian independen yang fokus pada pembangunan sosial-ekonomi nasional secara inklusif dan berkelanjutan. 

Dikatakannyu pekerjaan WRI Indonesia fokus pada enam bidang utama, hutan, iklim, energi, kota dan transportasi, tata kelola, dan laut. Dia juga menyampaikan WRI Indonesia mengaktualisasikan gagasan-gagasan besar ke dalam aksi nyata pada titik temu yang menghubungkan lingkungan dengan peluang ekonomi dan kesejahteraan manusia. (*)

Posting Komentar untuk "Kick Off Meeting dan Pelatihan Pemantauan Hutan dan Lanskap Harus Ada Outcame"