Petugas Pogging Puskesmas Karabgbahagia cegah penularan Demam Berdarah (foto: srm.indometro)
Bekasi, indometro.id - Puskesmas Karangbahagia setelah mendapat informasi dari warga melalui Ketua Rt (Irfan Sunarto) bersama Kepala Desa Karangbahagia (Hamdani Ataman) mengenai warganya yang terkena serangan Demam Berdarah, dengan cepat dan tanggap melakukan pogging diwilayah tersebut.
Ketua Rt. 003/001 Desa Karangbahagia Irfan Sunanrto, setelah mendapati warganya terkena penyakit DBD langusng tanggap melaporkan kepihak desa untuk segera melakukan pogging yang disikapi langsung kepala desa Karangbahagia (Hamdanni Atamam) berkoordinsasi dan menyurati puskesmas Karangbahagia.
Pak Suhendra selaku Survelands yang mempunyai tugas pendataan penderitaan pasien DBD, Tindak lanjut dari laporan warga mengenai DBD seperti PSN pogging, penyuluhan Lingkungan dan pemeriksaan Jentik menyampaikan "Pogging yang dilakukan saat ini adalah upaya pencegahan penularan Demam Berdarah dari Nyamuk Aedes Agepty". Paparnya.
Ditambahkannya kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungannya secara bersama-sama sebagai pencegahan dini dari penularan nyamuk Aedes Agepty yang menyebabkan Demam berdarah (DBD).
Ditempat yang sama Ibu Sanih relawan kader juru pemantau jentik (jumantik), yang mempunyai tugas mendata warga sekitar yang terkena wabah DBD. didesa Karangbahagia. "Saya menghimbau kepada semua warga Karangbahagia tetap menjaga kebersihan dan jangan sungkan-sungkan untuk segera melaporkan bilamana ada sodara, tetangga dan teman-teman yang terkena DBD, supaya cepat ditangani pencegahannya," terangnya.
"Seperti yang dialami saudara kita yaitu Bapak AS, yang positif terkena DBD, dan dirawat diRumah Sakit Cikarang Medika selama 2minggu. Dan saat ini kondisinya sudah berada dirumah dan keadaannya mulai membaik," Pungkasnya.
(srm)