-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Percepatan Pembangunan Daerah Harus Memperhatikan Keseimbangan Dalam Segala Aspek

    Sabtu, 09 Juli 2022, Juli 09, 2022 WIB Last Updated 2022-07-27T16:59:20Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

    H.A Turmuji SH. Pengurus Forum Musyawarah Alim Ulama Dan Tokoh Masyarakat Bekasi (FORMAT


    Bekasi, indometro.id -

    Pasca di bentuknya Tim Percepatan Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi (TPPD), yang diterbitkan pada tanggal 01 Juli 2022,  tertuang dalam SK Bupati Bekasi Nomor :HK.02.02/Kep-309-Beppeda/2022.

    Dalam SK tersebut Pj.Bupati Bekasi, menunjuk 10 orang, 4 orang  ditunjuk sebagai Dewan  Pakar, dan 6 orang ditunjuk sebagai Dewan Eksekutif dengan komposisi orang yang ditunjuk  informasi  yang di gali awak media hanya 2 saja dari putra Bekasi.

    Banyak perbincangan hangat di warga Kabupaten Bekasi terkait  Pembentukan Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD), dari grup-grup WhatstApp hingga obrolan warga di warung kopi.

    Mantan politisi  di era orde baru, yang juga pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Bekasi, pernah menjadi Pimpinan  Dewan Kota Bekasi, menjadi anggota Pansus Pemekaran Bekasi, menjadi dua wilayah yaitu Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi,  dan juga pernah menjadi Ketua Parpol bersamaan  dengan era Bupati Sukomartono, dan Wikanda Darma Wijaya.

    H.A Turmuji SH,  salah satu  warga  asli Bekasi dari Kampung Tambun yang saat ini sebagai fungsionaris di Forum Musyawarah Alim ulama  dan Tokoh Masyarakat  Bekasi (FORMAT) yang diketuai H.Apuk Idris.

    H.A.Turmuji SH, mantan politisi  pentolan  tersebut  turut menaggapi tentang adanya tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD), yang sudah di bentuk oleh Pj.Bupati Dani Ramdan.

    Menurut nya "Tim Percepatan Pembangunan Daerah  Kabupaten Bekasi (TPPD) idealnya, lahir dari sebuah pemikiran yang lebih objektif, dengan mempertimbangkan faktor-faktor sosial, kultural, dan politikal daerah yang itu sendiri secara bertangung jawab,  bukan berdasarkan atas kepentingan personal yang bersifat subjektif, atau bisa dikatakan selera semata ujar,  H A.Turmuji.SH.


    Jajaran Pengurus Forum Musyawarah Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat Bekasi (FORMAT) 



    Dikatakannya  "bukankah Bekasi itu merupakan entitas dinamis yang sedang menghadapi berbagai macam tantangan dan cobaan?? dengan tegas  pertanyaan dicetuskannya.

    "Bicara pembangunan berarti kita bicara sebuah keseimbangan , atau balance antara moral power and political power, kekuatan politik,
    antara pembangunan mental spiritual dan fisik material, tukas H.A Turmuji,SH.

    "Bahwa  dalam konteks percepatan tersebut,  bagaimana menjadikan local wisdom (Kearifan lokal suatu daerah), atau nilai-nilai luhur kearifan lokal masyarakat Bekasi yang cukup monumental itu ??, Kata Dia.

    "Agamis dan patriotis", sebagai bagian dari referensi, rujukan atau marooji' dalam  merumuskan, menyusun dan menentukan roadmap atau arah kebijakan sebuah pembangunan yang  penuh dengan  keseimbangan dalam segala aspeknya, Imbuh  H.A Turmuji dalam wawancara nya kepada awak media,Jumat,(08/06/2022)

    Dirinya menambahkan, "Persoalannya sekarang, adalah,  sejauhmana keberanian dan sikap political will nya  ??,

    "Sementara komposisi dalam TPPD dengan  perbandingan jumlah antara pribumi dan pendatang (penduduk/orang-red) dikesankan tidak  wise ( bijak), alias tidak berimbang  banyak sekali yang dipertanyakan, kenapa?...bagaimana?..
    Ada apa?.. untuk siapa?..,
    pungkas mantan pentolan politisi  Bekasi, yang selalu tampil sebagai narasumber dalam setiap pertemuan, seminar dan diskusi tentang persoalan Bekasi.



    (Team Liputan/SRM) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini