Bondowoso - indometro.id.
Program kesehatan bagi anak-anak tidak hanya menjadi tanggung jawab para orang tua, namun sebagai seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) diharuskan juga untuk ikut peduli dengan kesehatan warganya yang berada di wilayah binaan.
Rasa kepedulian inilah yang membuat Babinsa Kodim 0822/04 Tenggarang Serka Lugito selalu pro aktif dalam melakukan aksi sosial yaitu
melakukan pendampingan terhadap Ibu Luluk, Amd.Kep., tenaga kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Tenggarang memberikan obat cacing pada siswa/i SDN Sumber Salam 1.
Serka Lugito mengatakan, "Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam pemeliharaan kesehatan bagi anak dan balita sekaligus sebagai cermin para orang tua dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan bagi anak agar mereka dapat tumbuh sehat.
Diharapkan melalui kegiatan ini, anak- anak akan menjadi sehat dan cerdas, sehingga menjadi generasi muda penerus bangsa yang dapat dihandalkan di masa mendatang, katanya.
Sementara Ibu Luluk tenaga kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Tenggarang mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja Puskesmas yang sedianya dilaksanakan 2 kali setahun.
Kiranya kita semua bisa proaktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat dan keluarga untuk meminta kesadarannya mengikuti program pemerintah seperti sekarang yaitu pemberian Vitamin-A dan Obat Cacing, katanya.
Dirinya berharap dengan kegiatan ini bisa mengatasi penyakit cacingan dan anak-anak di Kecamatan Tenggarang tumbuh sehat sesuai visi misi dari program yang sudah dicanangkan pemerintah.
Ditempat terpisah Dandim 0822/Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta, M.Tr.Hanla, menjelaskan Pemberian obat cacing ini bertujuan untuk membebaskan anak-anak Indonesia dari penyakit kecacingan karena penyakit kecacingan lebih sering menyerang anak balita dan anak-anak Sekolah Dasar.
Dandim berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini maka penyakit-penyakit yang disebabkan oleh kecacingan dapat dituntaskan. Mari kita tuntaskan anak bebas kecacingan dari TK sampai SD. harapnya.
(Pendim0822/Ahyar).
