Ads:
.png)
ACEH TENGGARA, indometro.id | Aceh Tenggara Kecamatan Semadam sejak malam Jumat hingga saat ini diguyur hujan yang menyebabkan air campur lumpur kayu dan batu turun ke pemukiman penduduk, Sabtu (16/04/2022).
Kondisi alam ini terjadi minimal 3 kali dalam setahun hal ini disebabkan karena illegal logging yang diperbuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan kondisi tanah yang tidak ada pengikatnya.
Dimana pepohonan yang ditebang serampangan kemudian lahan tersebut ditanami dengan tanaman pertanian sebagai kebutuhan seharian penduduk khususnya di wilayah kecamatan semadam.
Dari info yang penulis temui di lapangan bahwa penduduk Sukamakmur ada 7 rumah tangga yang rumahnya dilanda banjir sementara Desa Lawe Beringin Gayo 72 Rumah tangga.
Dan untuk sementara ini BPBD Aceh Tenggara sejak pagi Jumat telah menyiapkan tenda tenda darurat untuk tempat korban bencana walaupun belum ada yang bersedia untuk menempatinya.
Begitu pula aparat kecamatan sudah sejak tadi malam berupaya untuk mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan. Sementara itu tim PUPR telah mensiagakan alat beratnya di lokasi kejadian, untuk antisipasi banjir susulan.
Laporan : Faisal Lamin
