KSP Diduga Bermasalah, Basri Budi Utomo Dampingi Nasabah


Brebes , indometro.id - Sejumlah Nasabah yang menanamkan investasi pada sebuah Koperasi simpan pinjam tak dapat mencairkan uangnya akhirnya kuasakan masalahnya kepada  (GNPK RI) Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia.

Mereka mengharapkan kejelasan dana simpanan berjangka yang telah jatuh tempo tetapi belum dapat dikembalikan.


GNPK RI.yang dikuasakan menangani masalah tersebut, melalui ketua umumnya Basri Budi Utomo, dalam kesempatanya saat hadir di Brebes mengatakan , 9 orang nasabah KSP SB yang mewakili anggota lain telah menguasakan kasusnya ke GNPK RI


"disini saya melihat ada unsur pidananya yaitu penipuan" kata Ketum GNPK RI Basri Budi Utomo, Minggu ( 13/2 ) 

BUTUH BANTUAN HUKUM ?

" Kebetulan untuk kasus di Tegal yang kami dampingi ada di wilayah hukum Polresta Tegal, maka kasus tersebut telah kami laporkan ke Polresta Tegal" lanjutnya.


Kita minta, lanjutnya, pihak Kepolisian untuk memblokir aset - aset milik KSP SB yang ada di Tegal,  dikawatirkan ketika tidak di blokir aset aset tersebut di jual dan uangnya di bawa ke Bogor


"Saya lihat modusnya seperti ini, KSP SB yang berpusat di Bogor membuka cabang cabang di daerah, juga di Kota Tegal, kemudian mencari anggota dengan menjanjikan keuntungan besar, bahkan ada anggota yang menginvestasikan hingga 13 milyar  " imbunya


Khusus di tegal anggotanya sekitar 2.600 orang dengan total investasi 171 milyar, nah ini ketika mereka mau mencairkan uangnya itu tidak bisa, belakangan diketahui ternyata di cabang cabang lain juga sama",  Beber Basri.


Lebih lanjut Basri mengatakan, Setelah di audit ternyata dana dari masyarakat yang di investasikan jumlahnya sekitar 8,7 triliyun di seluruh Indonesia, sayangnya aset hanya sekitar tiga koma sekian saja.


" Di Tegal juga sama, asetnya hanya sekitar 3 - 4 milyar, namun investasi masyarakat hingga 171 milyar dan yang dipinjamkan ke masyarakat hanya 12 milyar, berarti sisanya kemana" ucapnya


"Lucunya sejak permasalahan ini bergulir, pihak KSP SB telah mengganti manager hingga 4 kali" sambungnya


"Kemarin tanggal 9 Pebruari kami sudah laporkan ke Polresta Tegal dengan dugaan penipuan, namun ternyata juga ada berkas pelimpahan dari Polda, disitu ada 3 anggota KSP SB melaporkan ke Polda, dari Polda dilimpahkan ke Polresta Tegal " paparnya 


Namun , kata dia, saya curiga jangan jangan pihak KSP yang telah melaporkan, agar ketika kita lapor itu dibatasi karena sudah ada laporan masuk sebelumnya


Saya berharap Polisi bekerja sesuai dengan tupoksinya, proses hukumnya saya harapkan sungguh sungguh
Agar ada kepastian hukum" harapnya.


Sementara hingga berita ditayangkan, pihak KSP SB belum didapat keteranganya

Posting Komentar untuk "KSP Diduga Bermasalah, Basri Budi Utomo Dampingi Nasabah"