Pringsewu, indometro.id - Kisruh kepengurusan dan aset koperasi Rukun Amrih Sentosa Sukoharjo I kecamatan Sukoharjo makin memanas.
"Kepengurusan resmi sekarang sudah dirubah tanpa persetujuan rapat anggota. Ketua koperasi Amrih Sentosa, Joko Waluyo (red) nantangin untuk diaudit kali ada yang berani katanya", ungkap seorang anggota koperasi yang tidak mau disebutkan namanya kepada awak media, Jum'at 28/01/2022.
Tambahnya pergantian kepengurusan tanpa pemberitahuan sementara aset koperasi banyak dan tidak jelas pertanggungjawabannya, kambing kalau di rupiahkan kurang lebih senilai 40 juta rupiah, saung 50 juta, tong 12 jutaan, motor roda 3 juta, mesin gilingan dan banyak dana-dana lain yang anggota tidak tahu kapan pencairannya dan digunakan untuk apa.
"Tau-tau ada laporan ke dinas Koperindag Pringsewu dan ditandatangani sekertaris, sementara sekertaris dan bendahara tidak pernah tandatangan", pungkasnya.
Sementara ketua koperasi Amrih Sentosa, Joko Waluyo mengatakan memang ada ketidak harmonisan dalam kepengurusan koperasi.
"Tidak ada pergantian kepengurusan masih pengurus yang lama dan masalah pengelolaan aset koperasi tidak benar kalau mau dikuasai secara pribadi, memang benar ada sekitar tujuh orang anggota yang mengundurkan diri", kilahnya. (NH)