OKI, Indometro.id-
Belum puas atas respon dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Ratusan warga yang menamakan diri sebagai Aliansi Masyarakat Peduli Pilkades, melanjutkan aksi unjuk rasa damai mereka dari DPRD OKI, kemudian ke Kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI), Senin (08/11).
Berdasarkan pantauan awak media ini, sebelumnya aksi massa yang datang dari tujuh desa itu yakni, Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan; Desa Tanjung Batu dan Desa Simpang Tiga Makmur, Kecamatan Tulung Selapan. Kemudian, Desa Jermun, Kecamatan Pampangan; Desa Sungai Jeruju, Kecamatan Cengal ; Desa Karang Agung, Kecamatan Jejawi ; dan Desa Mataram Jaya, Kecamatan Mesuji Raya.
Menuntut keadilan untuk menindak lanjuti adanya kecurangan Pilkades di tujuh desa yang pemilihan kadesnya bermasalah, mendatangi kantor DPMD OKI, dan meminta Kepala DPMD OKI, Nursula SSos keluar untuk menanggapi tuntutan mereka. Namun hanya diwakilkan oleh Sekretaris DPMD OKI, Kanapi.
Karena mereka sudah sekitar satu bulan menyampaikan keluhan tersebut, tetapi belum ada jawaban. Maka terpaksa memicu aksi masa untuk sempat melakukan penyegelan pada kantor tersebut.
Menurut Kanafi, pihak DPMD OKI sendiri sudah melakukan sosialisasi dan para saksi dibekali pada saat pembinaan, supaya mereka mengkritisi.
Sementara, Bupati OKI Iskandar SE yang behalangan hadir di karenakan ada dinas luar. Akhirnya, di wakilkan dengan Asisten I, Antonius Reonaldo. Masa pun di sambut baik ,dan mengajak kordinasi di dalam ruangan untuk menyelesaikan permasalah tersebut, serta di persilahkan untuk membuat pernyataan.
(Danial)
