Ads:
.png)
Bener Meriah, indometro.id –
Dalam rangka percepatan pelaksanaan program dan kegiatan di desa, Plt. Bupati Bener Meriah Dailami yang diwakili oleh Sekda Drs. Haili Yoga, M.Si turun langsung menemui aparatur kampung di wilayah Kecamatan Timang Gajah, Rabu (13-10-2021)
Pertemuan Sekda dengan aparatur kampung dalam wilayah Kecamatan Timang Gajah saat itu berlangsung dalam kegiatan apel pagi bersama di halaman Kantor Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.
Sekda Drs. Haili Yoga. M.Si dalam amanatnya menyampaikan, bahwa tujuan Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah melakukan apel bersama langsung ke wilayah Kecamatan Timang Gajah saat itu untuk melakukan evaluasi dan juga sekaligus memberikan motivasi kepada aparatur kampung.
“Kegiatan ini juga telah kita laksanakan kemarin di Kecamatan Bukit dan Wih Pesam, untuk Kecamatan Bukit langsung di pimpin oleh Plt. Bupati Bener Meriah, dan di Kecamatan Wih Pesam saya langsung yang menghadirinya,”terang Drs. Haili Yoga. M.Si sembari menambahkan bahwa apel bersama tersebut dalam rangka percepatan realisasi Dana Desa tahap III.
Diterangkan Sekda, selama kurun waktu 6 tahun, penyaluran Dana Desa hampir mencapai 16 miliar rupiah anggaran untuk BUMDes, namun belum menghasilkan PAD yang sesuai. Hal ini katanya, menjadi perhatian khusus. “Secara keseluruhan Kabupaten Bener Meriah masih mencapai 20 persen pencairan Dana Desa tahap III, sehingga menggeser Kabupaten Bener Meriah dari posisi 3 besar seluruh Aceh menjadi posisi 6, oleh karena itu, kehadiran kami disini untuk mengetahui langsung dari reje kampung kendala yang mereka hadapi sehingga laporan pertanggungjawaban Dana Desa mengalami keterlambatan.
Dia juga berharap kepada seluruh reje kampung untuk meluruskan niat dalam mengabdi kepada masyarakat. Khususnya mengenai dana desa, karena menurut Sekda Bener Meriah dana desa itu konsepnya pemberdayaan, begitu juga dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Saya meminta agar reje kampung segera menindak lanjuti segala permasalahan anggaran dan memperbaiki seluruh administrasi keuangan di Tahun 2021, sehingga tidak menjadi catatan lagi di tahun berikutnya,”pinta Sekda.
