Ads:
.png)
Tebing Tinggi, Indometro.id -
Usai memimpin apel gabungan, Kapolres Tebing Tinggi Polda Sumut AKBP Agus Sugiyarso S.IK didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Tebing Tinggi Ny. Eci Agus Sugiyarso menghadiri dan mengikuti giat Zoom Meeting peringatan Hari Ulang Tahun HKGB (Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari) ke 69 Tahun dengan tema Bhayangkari Mandiri Mewujudkan Keluarga Tangguh Untuk Polri Yang Presisi yang dipimpin oleh Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo, di Aula K 3 I Polres Tebing Tinggi, Kamis (21/10/2021).
Kegiatan turut dihadiri Kabag Ops Kompol B.Siahaan,SH, para Kapolsek, Ketua Bhayangkari Ranting Sejajaran dan Bhayangkari Polres Tebing Tinggi.
Dalam arahan yang disampaikan Kapolri bahwa senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat TYME karena masih diberikan kesehatan dan kekuatan untuk hadir dan mengikuti Hari Kesatuan gerak Bhayangkari (HKG dengan tema Bhayangkari Mandiri mewujudkan keluarga tangguh untuk Polri yang Presisi dilaksanakan dengan tetap protokol kesehatan.
" Sejarah Bhayangkari ini sampai saat ini terus-menerus kita peringati sebagai hari yang sangat bersejarah di mana Pada saat itu ada kurang lebih 27 Perwakilan Daerah yang tadi itu akan disampaikan yang kemudian melebur dari berbagai organisasi istri polisi pada saat itu untuk satu wadah dengan nama organisasi Bhayangkari " papar Kapolri dalam zoom meeting.
Tantangan Polri semakin hari semakin berat belum lagi dihadapkan dengan perkembangan lingkungan strategis di tingkat Internasional regional dan juga perubahan-perubahan yang ada di tingkat nasional akibat perubahan-perubahan yang terjadi di dunia dan itu.
" Tentunya semua membawa dampak terhadap situasi Kamtibmas situasi ancaman Kamtibmas yang ada di dalam negeri dan tentunya hal ini akan terus berkembang sebagaimana kita sering mendengar istilah pramuwisma artinya perkembangan Kejahatan akan selalu mengikuti perkembangan zaman contohnya tugas Polri akan semakin Kompleks saat ini masyarakat sedang menghadapi permasalahan Taman online ilegal yang tentunya sangat meresahkan dan juga mungkin ada juga dari keluarga-keluarga kita juga menghadapi gangguan dari perilaku pinjaman online ilegal " tambah Kapolri.
Tantangan terhadap model pelayanan dan model pelaksanaan pelaksanaan tugas kita kira sekarang kita sudah pernah sampaikan kalau kita boleh melakukan transformasi yaitu organisasi di bidang operasional di bidang publik dan bidang pengawasan.
" Kita juga melakukan evaluasi melaksanakan survei untuk mengukur sampai dimana tingkat kepercayaan dan kepuasan publik jadi ada peningkatan dari 70,8% di tahun 2020 meningkat Di awal Juni 72,9% namun di beberapa hari Minggu ini atau beberapa minggu ini tingkat kepekaan sempat menurun di antara 67,9% " sambungnya.
" Kemudian laju pertumbuhan bisa kita kendalikan namun disisi lain kepercayaan publik yang semakin baik kemudian ini yang tentunya perlu kami sampaikan kepada rekan-rekan semua agar bisa dipahami dan kami tentunya menyampaikan ini " sebut Kapolri.
Untuk para bhayangkari agar benar-benar mendampingi suami-suaminya. Suami yang di satu sisi seorang suami namun disisi lain adalah seorang anggota Polri.
" Apabila satu atau dua orang saja melakukan tindakan negatif maka tampaknya tidak akan berdampak kepada pribadi saja sehingga penting kita selalu mengingatkan suami-suami kita untuk menjaga perbuatannya membawa terhadap perbuatan-perbuatan individu yang negatif ini yang sangat besar apalagi di era keterbukaan di era teknologi informasi " tutup Kapolri dalam arahannya secara virtual.
(AA/IY)
