-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Pelaksanaan PTM Terbatas dan Vaksinasi di Bogor

    Redaksi
    Kamis, 09 September 2021, September 09, 2021 WIB Last Updated 2021-09-09T05:55:35Z

    Ads:




    Bogor, Indometro.id -
    Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin  melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (9/9/2021).
    Dalam kunjungan kerjanya, Wapres meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMP Negeri 1 Citeureup.

     “Saya berharap satuan pendidikan agar memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai dengan SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19,” tutur Wapres, seperti dilansir dari laman Setkab.go.id.

    SMPN 1 Citereup telah melakukan uji coba PTM terbatas sejak 1 September lalu. Setiap minggunya, pihak sekolah menerapkan batas maksimal 35 persen dari jumlah siswa yang boleh melakukan PTM terbatas di kelas.
    Wapres menekankan agar sekolah yang melaksanakan PTM terbatas melakukan evaluasi secara berkala. 

    Wapres turut didampingi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, Bupati Bogor Ade M. Yasin, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jarwansyah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Juanda Dimansyah, dan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Citeureup Muhamad Taryana. 

    Dari SMPN 1 Citeureup, Wapres Ma’ruf Amin bertolak ke SMK Kesehatan Annisa, Citeureup untuk meninjau upaya percepatan pemberian vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat yang dilakukan oleh jajaran akademisi. Setiba di SMK Kesehatan Annisa, Wapres langsung disambut oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kaltarina, Ketua Yayasan Annisa Grup Yudhy Iskandar, dan Kepala SMK Kesehatan Annisa Four Meiyanti untuk selanjutnya melihat secara langsung pelaksanaan vaksinasi bagi murid, orang tua murid, alumni SMK Kesehatan Annisa, serta masyarakat umum, ibu hamil, dan kelompok masyarakat lanjut usia (lansia). 

    SMK Kesehatan Annisa sendiri akan mulai menyelenggarakan PTM terbatas pada bulan Oktober dan November mendatang. Untuk itu, SMK yang memiliki jurusan Farmasi Klinis dan Komunitas serta jurusan Farmasi Industri ini turut menggencarkan pemberian vaksinasi COVID-19 agar pelaksanaan PTM nanti dapat berjalan dengan aman dan sesuai protokol kesehatan. 

    "Pelaksanaan vaksinasi ini saya harap dapat memberikan perlindungan maksimal bagi para siswa dari penyebaran COVID-19 dalam kegiatan PTM terbatas. Namun demikian, mengingat ancaman COVID-19 sampai saat ini belum berakhir, saya minta semua pihak untuk tetap berhati-hati dan waspada dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan,” kata Wapres. 

    Sebagaimana diketahui, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 untuk Wilayah Jawa-Bali, maka satuan pendidikan yang berada di wilayah PPKM Level 3 dapat menyelenggarakan PTM secara terbatas. 

    Hasil evaluasi nantinya akan menentukan apakah PTM akan ditingkatkan secara bertahap atau dihentikan apabila laju penyebaran COVID-19 kembali meningkat.



    (Red)




    Komentar

    Tampilkan

    Terkini