Simeulue, indometro.id –
Antusiasme masyarakat di desa Leubang, Kecamatan
Teupah Barat kabupaten Simeulue, sangat besar untuk mengikuti program vaksinasi
yang dilaksanakan Polres Simeulue di area gedung kantor BPD setempat. Sabtu 25
September 2021.
Amatan media ini, Program vaksinasi dalam memutus rantai pandemi covid-19 sangat diterima
Warga desa Leubang, untuk melindungi masyarakat dari Covid-19 sekaligus untuk
mencapai target kekebalan kelompok (herd immunity). Dari 157 orang yang mendaftar
namun untuk hari ini baru Seratus orang yang bisa divaksin. 57 orang lainnya perlu
konsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis atas riwayat penyakit yang diderita
calon penerima vaksin tersebut.
Vaksinasi yang di laksanakan tersebut berjalan lancar, aman, dan
kondusif. Warga menyambut baik atas diadakannya Vaksin Merdeka yang dilaksanakan
oleh Polres Simeulue, serta pelaksanaannya terpantau tetap menerapkan protokol
kesehatan.
Kapolres Simeulue, AKBP Pandji Santoso menyampaikan, “Hari ini Kita
kembali laksanakan kegiatan vaksinasi merdeka dengan sasaran kali ini di desa
Leubang kecamatan teupah barat, dengan tujuan agar segera tercipta Herd
Immunity , Dengan demikian tujuan akhir untuk memutus mata rantai penyebaran
Covid – 19 segera tercapai”. ujar Kapolres.
Dikegiatan tersebut Kapolres Simeulue juga menyerahkan bansos
kepada masyarakat desa Leubang berupa sembako serta bola kaki dan Bola voli yang diterima langsung
oleh Kepala Desa dan Ketua BPD desa Leubang kecamatan Teupah Barat.
Kepala desa Leubang, Gusti Amin sangat berterima kasih atas kegiatan
yang dilaksanakan Polres Simeulue program vaksinasi dan pemberian bantuan sosial
tersebut.
“ Terimakasih kepada Bapak Kapolres Simeulue atas pelaksanaan vaksinasi
nya juga pemberian Bansos kepada warga. Dimana peminat untuk vaksinasi hari ini
membludak, padahal warga kita sebagian juga sudah ada yang divaksin dikecamatan
dan digerai Vaksinasi yang digelar Polres ditempat lain sebelumnya. Ini luar biasa
kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan disaat pandemi seperti saat ini,"
ujar Gusti Amin.
(AA)