Jakarta, Indometro.id -
Dalam menghadapi tugas TNI Angkatan Darat ke depan yang semakin berat dan kompleks, TNI Angkatan Darat dituntut untuk mempersiapkan satuan-satuan di jajarannya, baik satuan operasional maupun satuan pendukung, agar selalu siap di dalam berbagai penugasan.
Penyajian informasi yang cepat, tepat dan akurat dari setiap satuan di jajaran TNI Angkatan Darat menjadi sebuah tuntutan yang sangat diperlukan guna membantu pimpinan TNI Angkatan Darat dalam suatu proses pengambilan keputusan dan kebijakan. Dalam era digitalisasi sarana komunikasi data menjadi penting dan menentukan sebagai penghubung dalam suatu sistem informasi. Sistem Informasi Personel TNI AD (Sisfopers) merupakan aplikasi utama dalam bidang personel yang dijadikan sebagai salah satu pedoman utama dalam proses perencanaan, penyiapan dan pelaksanaan kebijakan bidang personel di lingkungan TNI AD sehingga dapat dicapainya tujuan dan sasaran bidang personel yang diharapkan.
Demikian disampaikan Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasad Mayjen TNI Hendrasto Joko S., S.E., M.M. dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Paban VI/Binsisfo Srenaad
Kolonel Chb Fitry Taufiq Sahary, S.E., M.M. pada penyelenggaraan Bimbingan Teknis Aplikasi Sistem Informasi Personel (Bimtek Aplikasi Sisfopers) TNI AD yang digelar tanggal 27 s.d 29 September 2021, di Aula Graha Zeni Markas Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad).
Lebih lanjut dikatakan, bahwa dengan adanya pengembangan Sisfopers TNI AD maka diharapkan akan mempercepat penyajian dan pengolahan data pada proses pengambilan keputusan serta perencanaan dalam menetapkan kebijakan bidang personel.
Tentunya untuk dapat menghasilkan suatu keputusan yang efektif diperlukan informasi dan data personel yang valid dan update. Bimtek yang dilaksanakan merupakan bentuk dari kepedulian pimpinan TNI Angkatan Darat dalam memperhatikan dan mendukung terselenggaranya sistem informasi personel di lingkungan Angkatan Darat yang modern dan adaptif.
Kegiatan Bimtek Aplikasi Sisfopers diikuti oleh pejabat Staf Personel dan Operator Infolahta dari Kotama/Balakpus TNI AD.
Asrena Kasad menekankan kepada para peserta Bimtek agar setelah selesai melaksanakan Bimtek terpusat dapat melanjutkan dengan pelaksanaan Bimtek tersebar pada seluruh satuan jajaran yang ada di bawah Kotama/Balakpus sehingga informasi tentang perubahan dan pengembangan Aplikasi Sisfopers dapat dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh operator penginput Sisfopers di satuan serta diketahui oleh seluruh personel TNI AD terkait data personel masing-masing yang dapat dilihat melalui Handphone sehingga benar-benar sesuai dengan kondisi nyata dari masing-masing personel.
Perkembangan dan kemudahan-kemudahan yang ada dalam Aplikasi Sisfopers agar benar-benar dimanfaatkan secara maksimal sehingga benar-benar dapat memberikan data yang valid dan update serta dapat memberikan manfaat yang luar biasa dalam proses pengambilan kebijakan maupun keputusan. (Dispenad)
