Tebing Tinggi, Indometro.id -
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tebing Tinggi menggelar rapat koordinasi dengan seluruh pengurus dan komisi-komisi MUI untuk membahas hal terkait adanya tambahan alokasi vaksin Covid-19 untuk Kota Tebing Tinggi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Rapat dipimpin oleh Sekretaris Umum Dr. H.M. Hasbie Ashshiddiqi, MM. M.Si dan dihadiri oleh unsur Dewan Pertimbangan, Ketua Komisi dan Sekretaris Komisi di kantor MUI Kota Tebing Tinggi, Selasa lalu (7/9/2021).
Hal ini merupakan upaya dari MUI Kota Tebing Tinggi untuk ikut berkontribusi dalam meningkatkan cakupan penerima vaksin di Kota Tebing Tinggi. Sebelumnya DP MUI telah bersurat kepada Sekjen Kemenkes RI melalui Kepala Pusat Krisis Kemenkes Republik Indonesia atas dukungan Bapak Wali Kota Tebing Tinggi yang sekaligus juga sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kota Tebing Tinggi.
Berdasarkan surat dari Kementrian Kesehatan melalui surat Plt. Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Nomor SR.02.06II/7806/2021 tanggal 3 september 202, MUI Kota Tebing Tinggi mendapatkan tambahan alokasi vaksin sebanyak 5.000 dosis beserta logistik pendukung dalam pelaksanaan vaksinasi nantinya.
Vaksin ini nantinya diperuntukkan bagi tokoh agama, para ustadz, guru-guru agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tentunya masyarakat umum lintas agama di Kota Tebing Tinggi.
Sekretaris Umum MUI Kota Tebing Tinggi mengatakan bahwa alokasi vaksin tambahan bagi kota Tebing Tinggi yg di inisiasi oleh MUI Kota Tebing Tinggi bekerja sama dengan DPD AL-Ittihadiyah Kota Tebing Tinggi merupakan satu-satunya di Sumatera Utara bahkan mungkin di Sumatera yang mendapatkan alokasi vaksin tersebut.
Usai rapat, Sekretaris Umum Dr. H.M. Hasbie Ashshiddiqi, M.M.,M.Si. didampingi oleh ketua komisi sosial bencana Dr. H. Muhammad Idris dan Sekretaris Komisi Sosial bencana H. Ahmad Fauzan, S. Farm., Apt melaporkan hasil rapat kepada Bapak Wali Kota selaku Ketua Dewan Pertimbangan MUI kota Tebing Tinggi.
Dari pertemuan tersebut Wali Kota menyampaikan beberapa hal terkait kegiatan vaksinasi ini, antara lain:
1. Kegiatan ini harus tetap menerapkan prokes
2. Kegiatan ini bisa dilaksanakan secara terpusat pada minggu ke 3 bulan september 2021
3. Kegiatan ini bisa segera memberikan perlindungan kesehatan dan mencapai herd imunity terkhusus di kota tebing tinggi.
Terakhir Sekretaris Umum MUI Kota Tebing Tinggi menyampaikan Dewan Pengurus MUI Kota Tebing Tinggi akan bersurat kepada Kementerian Kesehatan terkait alokasi vaksin tahap ke 2 yang direncanakan dilaksanakan pada minggu ke 4 bulan oktober.
(IY)