-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Kemensos Kembangkan Penyuluhan Sosial Transformatif Wujudkan Desa Berketahanan Sosial

    redaksi
    Sabtu, 18 September 2021, September 18, 2021 WIB Last Updated 2021-09-18T06:35:59Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh


    Jakarta, Indometro.id  - 

    Kesejahteraan sosial masyarakat merupakan visi Kementerian Sosial yang telah, sedang dan akan dilakukan oleh pemerintah untuk mewujudkan kondisi sejahtera bagi masyarakat khususnya PPKS.

    Dalam mengawal visi tersebut Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) melalui Pusat Penyuluhan Sosial (Puspensos) Kemensos, terus mengembangkan Brand Value Penyuluhan Sosial Transformatif untuk terwujudnya desa berketahanan sosial.

    Penyuluh sosial masyarakat (Pensosmas) yang menjadi ujung tombak dalam terwujudnya desa berketahanan sosial ini, terus dimatangkan kapasitas nya. Untuk itu puspensos melaksanakan kegiatan Bimbingan Sosial Pensosmas seluruh Indonesia menuju desa berketahanan sosial. Kamis,16/09/2021.

    Kepala BP3S Syahabuddin yang hadir melalui Daring dalam kegiatan tersebut menyampaikan jika Penyuluh Sosial Masyarakat harus bisa menjadi agen perubahan.

    "Saya harap Pensosmas dapat membantu masyarakat dalam upaya pengubahan knowledge (pengetahuan), rasa (feel), dan prilaku (action) sehingga terwujud masyarakat yang memiliki daya tahan dalam meningkatkan potensi dan menyelesaikan permasalahan sosial secara mandiri" Kata Syahabuddin dihadapan para pensosmas yang hadir dalam kegiatan tersebut.

    Lebih lanjut Syahabuddin menambahkan jika Bimbingan sosial ini merupakan wujud hadirnya BP3S melakukan pendampingan kepada Pensosmas yang berjibaku ditengah masyarakat.

    "Melalui bimbingan sosial ini Kami akan terus matangkan SDM Pensosmas, sehingga  kedepan mampu mengimplementasikan bimbingan kepada masyarakat agar masyarakat dapat memahami seutuhnya solusi dari penyelesaian masalah sosial yang dihadapi" ungkap Syahabuddin



    (**)

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini